Anak-anak di Palestina ikut mendoakan Eril yang hilang di Sungai Aare Swiss/ Foto: DT Peduli
Anak-anak di Palestina ikut mendoakan Eril yang hilang di Sungai Aare Swiss/ Foto: DT Peduli
KOMENTAR

KISAH hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz saat berenang di sungai Aare, Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 menghadirkan duka mendalam tak hanya bagi kedua orangtuanya, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya tapi juga seluruh bangsa Indonesia.

Laman media sosial Kang Emil dan Teh Cinta dibanjiri lantunan doa dari para tokoh politik, jajaran pemerintahan, selebritas, dan masyarakat luas.

Doa bersama juga dilakukan sejumlah lembaga dan komunitas, salah satunya yaitu PMI Sukabumi yang menggelar doa bersama untuk Eril bersama para anak yatim piatu.

Tak hanya dari dalam negeri, ternyata ada pula untaian doa yang dipanjatkan dari bumi Palestina.

Dalam unggahan di kanal YouTube Abdillah Onim Daily (2/6/2022), terlihat lima anak laki-laki duduk di tepi pantai mengelilingi seorang Ustaz pembimbing. Salah seorang anak tersebut beserta sang ustaz mengenakan rompi biru bertuliskan Volunter DT Peduli. Kelima anak laki-laki tersebut adalah para penghafal 30 juz dalam Al-Qur'an Markaz Tahfidz Baitul Qur'an DT Peduli di Gaza.

Seperti diketahui, DT alias Darut Tauhid adalah pusat dakwah yang berpusat di Bandung, Jawa Barat.

"Mendoakan Gubernur Jawa Barat, yang kami hormati Al-Fadhil Ridwan Kamil, semoga putranya, Emmeril Mumtadz, yang hilang di Swiss, semoga selalu dalam lindungan Allah hingga kembali dalam keadaan sehat wal afiat, serta dilimpahkan kesabaran dan ketabahan hingga kembali ke Indonesia, dilindungi oleh Allah hingga berkumpul kembali dengan keluarga. Insya Allah semua kejadian adalah takdir Allah. Dan semoga doa kami diijabah oleh Allah," ujar Ketua Markaz Tahfidz Baitul Qur'an DT Peduli di Gaza DR. Syeikh Mahmud Mannun.

Ridwan Kamil selama ini dikenal sebagai salah satu pejabat Indonesia yang sangat peduli terhadap nasib rakyat Palestina. Salah satu buktinya, Ridwan Kamil ikut mendesain pembangunan mesjid Syeikh Ajleen di kota Gaza.

Demikian pula sang istri, Atalia Praratya bersama Jabar Bergerak dan lembaga lainnya, rutin mengirimkan bantuan pangan hingga merintis pengadaan air bersih dan penyediaan ambulans bagi rakyat Palestina.

Pemberitaan tentang Eril juga diikuti Abdillah Onim. Bang Onim—sapaan karibnya, adalah putra daerah asal Maluku Utara yang menjadi aktivis kemanusiaan dan pembina lembaga filantropi sosial kemanusiaan Nusantara Palestina Center (NPC).

Dalam berbagai platform media sosial dan YouTube, Bang Onim menjadi yang terdepan dalam meliput misi sosial kemanusiaan di Palestina dan berperan aktif dalam penyaluran bantuan dari rakyat Indonesia. Beristrikan seorang perempuan Palestina, Bang Onim telah menetap di Gaza sejak tahun 2009.

 




Menteri PANRB Rini Widyantini: Meningkatkan Kepemimpinan Perempuan untuk Menciptakan Kesetaraan Gender dan Lingkungan Kerja Inklusif di Sektor Pemerintahan

Sebelumnya

Menteri HAM Natalius Pigai Terima Penghargaan "Tokoh Nasional Demokratis dan Berintegritas” dari JMSI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel News