KABAR duka datang dari dunia hiburan tanah air. Artis senior Rima Melati meninggal dunia hari Kamis (23/6/22), dalam usia 83 tahun.
Rima diketahui mendapat perawatan intensif di rumah sakit sejak awal Juni 2022. Sempat membaik, namun ia kemudian mengalami kondisi drop, sampai akhirnya menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Dari info yang didapatkan, Rima meninggal karena mengidap infeksi ulkus dekubitus, dan sebelumnya juga sempat mengalami gagal jantung.
Istri mendiang aktor Frans Tumbuan ini meniti karir di industri hiburan sejak 1960-an. Selain aktif di dunia perfilman, Rima Melati juga pernah tergabung dalam grup vokal ‘Baby Dolls’ yang terdiri dari 4 penyanyi perempuan, yakni Baby Huwae, Gaby Mambo, Indriati Iskak.
Debut pertamanya melalui film ‘Kasih Tak Sampai’ langsung membuka jalan kariernya sebagai aktris layar lebar. Rima menjadi pemeran utama dalam film tersebut. Kemudian ia juga membintangi film ‘Notaris Sulami’ dan ‘Amor dan Humor’ pada tahun 1961-an.
Nama dan wajahnya pun ramai mewarnai layar lebar dan televisi Tanah Air. Bahkan dalam dua tahun ia sudah membintangi total 10 film layar lebar sekaligus. Jika di total 50 tahun ia berkarya, telah membintangi 100 judul film.
Rima sangat berprestasi. Ia banyak meraih penghargaan diantaranya, Piala Citra Festival Film Indonesia (1973), lewat peran yang ia mainkan di film ‘Intan Berduri’. Ia kemudian mendapatkan piala Festival Film Asia Pasifik ke-50 lewat penampilannya pada film ‘Ungu Violet’ (2005).
Penghargaan terakhir yang ia dapatkan yaitu Lifetime Achievement Award dari Festival Film Bandung (2014).
Sebagai seorang bintang besar Rima dikenal memiliki sifat humble dan ramah pada siapa saja.
Beberapa rekan sesama artis yang datang ke rumah duka bahkan meneteskan airmata mengenang keramahan, kelembutan, dan kebaikan hati mendiang Rima Melati.
Diantaranya artis Widyawati, saat ditanya tentang hal apa yang yang paling dia kenang dari Rima Melati, perempuan 71 tahun ini terdiam lama dan tangisnya pecah. “Buat saya dimana pun kapanpun selalu teringat dia. Karena dia baik banget,” ungkapnya.
Selamat jalan Rima Melati.
KOMENTAR ANDA