Ilustrasi/Net
Ilustrasi/Net
KOMENTAR

BANYAK orang mengatakan, masa muda adalah masa yang paling menyenangkan. Masa di mana sibuk mencari jati diri, bebas mengeksplorasi diri, dan mencari simpati orang lain. Sayangnya banyak dari generasi milenial yang tidak menyadari, bahwa aktivitasnya tersebut tidak melulu benar. 

Ada beberapa kesalahan-kesalahan yang tanpa disadari akan menjadi fatal, bahkan bisa membuat generasi milenial menyesal di hari tuanya nanti, seperti;


1. Mencoba menyenangkan semua orang

Anak muda yang tengah mencari jati dirinya, sering melakukan sesuatu agar menarik simpati orang lain. Terkadang apa yang dilakukannya itu hanya untuk menyenangkan semua orang, tanpa peduli bahwa apa yang dilakukannya itu benar atau salah.

Dia tidak sadar, bahwa dengan cara seperti itu ada hati yang tidak bahagia, yaitu dirinya sendiri. Dan itu akan disesali di hari tuanya nanti.

2. Terlalu sibuk mencari jati diri daripada menunjukkan kelebihan yang dimiliki 

Alih-alih mencari jati diri, kaum milenial jadi lupa diri bahwa adalah waktunya untuk menunjukkan kemampuan atau kelebihan yang dimiliki. Lambat laun kemampuan sebenarnya yang dimiliki hilang begitu saja, karena kebingungan mau jadi apa sebenarnya.

3. Takut dengan penolakan dan kegagalan

Penolakan dan kegagalan adalah hal yang biasa. Itu adalah bagian (puzzle) kehidupan yang pada saatnya nanti bisa menjadi diri lebih baik dan maju. Kebanyakan, kaum muda takut untuk gagal, yang akhirnya membuat ia ragu-ragu untuk mengambil keputusan atau melangkah. 

4. Berusaha untuk menyenangkan orangtua tanpa memikirkan hal yang membuatnya semangat

Menyenangkan hati orangtua adalah tindakan yang sangat bagus dilakukan oleh seorang anak. Namun, sangat penting untuk tetap menjaga semangat diri sendiri dan ingat bahwa suatu saat ia akan memiliki kehidupan sendiri.

5. Bertahan pada hubungan yang tidak pasti

Dalam hubungan pertemanan atau percintaan, kebanyakan kaum muda 'setia' pada harapannya, meskipun harapan itu sangat tipis. Memupuk harapan lalu bertepuk sebelah tangan hanya akan menyakiti perasaan sendiri.

Setiap hari, mestinya kita terbangun dengan semangat yang baru  yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat. Tidak melulu untuk berpikir menyenangkan orang lain, tapi mengabaikan kebahagiaan sendiri. Berikanlah kesempatan pada diri sendiri untuk bahagia.

Tidak perlu menjadi orang lain, tidak perlu takut untuk merasa gagal dan ditolak, cukup eksplorasi semua kemampuan yang dipunya, agar bisa melangkah dengan pasti dan tahu mau jadi apa nanti.




Strategi Cerdas Mengelola Keuangan untuk Gen Z: Bijak, Kreatif, dan Penuh Perencanaan

Sebelumnya

Tips Hemat Memelihara Kucing Peliharaan: Anabul Sehat, Kantong Terjaga

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family