KOMENTAR

SEORANG ibu vegetarian asal Amerika menghadapi hukuman penjara seumur hidup karena dianggap telah menyebabkan kematian anaknya yang berusia 18 bulan setelah sang anak dipaksa melakukan diet buah dan sayuran mentah yang ketat. 

Sheila O'Leary, ibu berusia 39 tahun, didakwa hakim Florida atas pembunuhan tingkat pertama, pelecehan anak yang diperparah, pembunuhan yang diperparah, pelecehan anak, dan dua tuduhan pengabaian anak dalam kasus kematian putranya, Ezra, seperti dilaporkan FoxNews, Jumat (1/7).

Ezra memiliki berat 17 pon – tujuh pon di bawah rata-rata – ketika dia meninggal dalam tidurnya. Kejadian itu berlangsung pada 2019 dan pengadilan terus bekerja untuk memeriksa kasus ini. 

Setelah kematian Ezra, Sheila dan suaminya, Ryan, mengatakan kepada pihak berwenang bahwa keluarganya mengikuti diet vegan ketat yang terbatas pada buah dan sayuran mentah serta ASI.

Pada saat kematian Ezra, tiga anak mereka yang lain – semuanya berusia di bawah 11 tahun – menderita kekurangan gizi dan dehidrasi.

Sheila mengatakan kepada detektif bahwa putranya tidak makan selama seminggu dan bahwa dia sulit tidur pada malam sebelum kematiannya.

Selama persidangan di Lee County pada Rabu (29/6), jaksa Francine Donnorummo, kepala unit korban khusus di kantor kejaksaan negara bagian menekankan kondisi Ezra kronis karena ibunya gagal memberikan makanan dan perawatan kesehatan kepada anaknya.

"Ini adalah tindakan yang dipikirkan dan direncanakan," kata Donnorummo, seperti dikutip dari FoxNews, Jumat (1/7). Menambahkan bahwa, ketidakpahaman bukan menjadi alasan untuk membela terdakwa. 

Dalam pembelaannya, pengacara Lee Hollander kemudian berbicara kepada hakim dan menunjukkan foto Sheila dan Ezra.

"Apakah itu terlihat seperti seorang ibu yang ingin membunuh anaknya?" Hollander bertanya. 

"Kejadian itu bukan berarti dia pelaku kejahatan," ujarnya..

Jaksa Sara Miller, asisten pengacara negara bagian, berbicara kepada hakim, menunjukkan bahwa Sheila didakwa bukan karena anaknya meninggal dalam tidur. Tetapi ibu itu didakwa karena tidak segera mencari pertolongan ketika anaknya terlihat tidak sehat dan malah terus memberikan hanya sayuran saja. Sheila juga menolak mendapatkan bantuan medis untuk anaknya.

"Dia memilih untuk mengabaikan penderitaan Ezra," kata Miller.




Kementerian Komdigi Gandeng Platform Digital Gencarkan Program Makan Bergizi Gratis

Sebelumnya

Ramai Video Presiden Turki Walk Out Saat Presiden Prabowo Berpidato di KTT D-8, Ini Penjelasan Kementerian Luar Negeri RI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News