KOMENTAR

SUASANA jelang Hari Raya Iduladha mulai terasa dengan banyaknya para penjual ternak yang menjajakan hewan kurban, tak terkecuali di Senegal, Afrika.

Warga di sana mulai mempersiapkan hewan kurban yang terkenal, yaitu ladoum, sejenis hewan yang merupakan hasil percampuran dari dua spesies yang disebut "toubaire" dari Mauritania dan "balibali" dari Mali, dan itu dianggap lebih dari sekadar domba oleh orang Senegal.

Harga ladoum yang dianggap sebagai 'raja domba' bervariasi menurut banyak kriteria seperti ukuran, berat, usia, bentuk tanduknya, dan dapat berkisar antara 3 hingga 70 ribu dolar AS. Ini dianggap sebagai tanda prestise di Afrika Barat.

Abou Kane, seorang penjual Ladoum terkenal di Senegal mengatakan Ladoum populer karena merupakan ras terbaik di dunia. 

"Itu adalah hewan besar dan cantik. Memiliki karakteristik termasuk kepala besar dengan moncong dan tanduk melengkung simetris, dan korelasi dari semua itu membuat ladoum memiliki bobot hingga melebihi 180 kg," kata Kane, seperti dikutip dari Africa News, Sabtu (2/7).

"Trah ini langka dan sangat berharga, dan apa pun yang langka di dunia itu mahal, itulah sebabnya Anda dapat menemukan ladoum dengan harga 60.000 dolar AS," lanjutnya.

Tidak seperti domba lainnya, ladoum tidak diberi makan di pasar kurban, tetapi di kandang yang nyaman dan dilengkapi secara khusus dan masing-masing diberi nama khusus.  

Ladoum sebenarnya lebih digunakan untuk sebuah kebanggaan daripada untuk disembelih.




Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

Sebelumnya

Timnas Indonesia Raih Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News