Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

KASUS  Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan. Penyebaran virus varian baru, BA.4 dan BA.5 yang sangat cepat menginfeksi manusia, cukup membuat khawatir aparat kesehatan. Dengan sebagian besar masyarakat telah mendapat perlindungan lewat vaksinasi, gejala yang ditimbulkan dari varian baru ini kerap tidak terlihat.  

Masyarakat yang terinfeksi tetap diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan sejumlah obat-obatan ringan yang bisa dikonsumai oleh mereka yang melakukan isoman dengan gejala ringan hingga sedang.

Berikut ini obat-obatan yang disediakan Kemenkes, mengutip Pedoman Tatalaksana Covid-18 edisi ke-4 yang disusun oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN), dan Ikatan Dokter Anak Indonesua (IDAI). 

Obat-obatan ini diharapkan bisa membantu pasien yang sedang menjalankan isolasi mandiri di rumah karena terinfeksi virus Covid-19 varian BA.4 dan BA.5:

1. Paket A, obat untuk pasien tanpa gejala

Pasien tanpa gejala atau asimptomatik, disarankan untuk mengonsumsi multivitamin C, B, E, dan Zinc dengan dosis 1x1 selama 10 hari.

Obat-obatan suportif, baik tradisional (fitofarmaka) maupun obat modern asli Indonesia (OMAI) yang teregistrasi di BPOM dapat dipertimbangkan untuk diberikan, namun tetap memertimbangkan kondisi klinis pasien.

Begitu juga dengan obat-obatan yang memiliki sifat antioksidan, bisa diberikan.


2. Paket B, obat untuk pasien dengan gejala ringan

Untuk pasien dengan gejala ringan, obat-obatan yang bisa dikonsumsi sebagai berikut:

- Multivitamin C, B, E dan Zinc dengan dosia 1x1 selama 10 hari.
- Paracetamol tab 500 mg (dosis jika diperlukan), selama 10 hari.
- Favipiravir 200 mg sejumlah 40 kaplet.
Atau
- Molnupiravir 200 mg dengan dosis 2x4 tablet (1-5 hari).

Inah sejumlah obat-obatan yang bisa dikonsumsi selama menjalani isolasi mandiri di rumah. Tapi ingat, tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.




4 Cara Cerdas Memilih Buah Segar dan Matang: Jangan Sampai Tertipu!

Sebelumnya

4 Sehat 5 Sempurna atau Isi Piringku?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health