PUASA sunnah Dzulhijjah merupakan amalan ibadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan sebelum Hari Raya Idul Adha. Tahun ini, puasa Dzulhijjah dilaksanakan mulai 1 Juli hingga 7 Juli mendatang.
Dalam sebuah hadits riwayat yang dikisahkan oleh Hafshah bin Umar bin Khattab RA, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rasulullah Saw, yaitu puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum shubuh." (HR Ahmad dan An Nasa'i)
Hadits ini menceritakan bahwa Rasulullah tidak pernah sekalipun meninggalkan puasa Dzulhijjah. Bahkan ia melanjutkan puasa tersebut dengan puasa Tarwiyah (pada hari kedelapan) dan puasa Arafah (di hari ke sembilan).
Mengapa demikian? Karena pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah. Dan barangsiapa yang berpuasa di hari itu, akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran, dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
Bacaan Niat dan Keutamaan 7 Hari Puasa Dzulhijjah
Sebelum melaksanakan puasa Dzulhijjah ada baiknya kita membaca niat terlebih dulu.
Nawaitu shauma hadzal yaumi 'an adaa'i syahri Dzilhijjah sunnatan lillaahi ta'aalaa
Artinya: Saya niat puasa sunnah Dzulhijjah hari ini karena Allah Ta'ala.
Puasa Dzulhijjah yang dilaksanakan mulai 1 Juli hingga 7 Juli ini memiliki keutamaan pada tiap harinya, yaitu:
- Hari 1 Dzulhijjah
Pada hari ini, Allah mengampuni dosa Nabi Adam AS di Arafah. Jadi barangsiapa yang berpuasa pada tanggal 1 Dzulhijjah, maka dosa-dosanya akan diampuni.
- Hari 2 Dzulhijjah
Pada tanggal 2 Dzulhijjah, Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS yang memohon untuk dikeluarkan dari perut ikan Nun. Dan barangsiapa yang berpuasa pada 2 Dzulhijjah, maka sama seperti beribadah dan berpuasa 1 tahun tanpa maksiat.
- Hari 3 Dzulhijjah
Pada hari tersebut, Allah mengabulkan doa Nabi Zakaria AS. Dan barangsiapa yang berpuasa pada hari ketiga Dzulhijjah, maka doa-doanya akan dikabulkan.
- Hari 4 Dzulhijjah
4 Dzulhijjah adalah hari kelahiran Nabi Isa AS. Jadi, yang berpuasa di hari keempat bulan Dzulhijjah akan dihilangkan kesusahannya dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
- Hari 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, sehingga barangsiapa yang berpuasa di hari kelima Dzulhijjah akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
- Hari 6 Dzulhijjah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi. Maka yang berpuasa di hari keenam Dzulhijjah dijanjikan Allah agar dipandang dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
- Hari 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah. Maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan dibukakan 30 pintu kemudahan.
Tidak ada tuntutan harus melaksanakan seluruh rangkaian puasa, karena puasa Dzulhijjah boleh dikerjakan kapan saja sepanjang bulan Dzulhijjah. Bisa dipilih yang mampu untuk dilaksanakan.
KOMENTAR ANDA