MEMPERINGATI Hari Lahir Pancasila, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Festival Generasi Pancasila, Selasa (5/7), secara daring. Festival ini merupakan puncak acara setelah melewati rangkaian kegiatan di beberapa daerah.
Festival Generasi Pancasila yang mengangkat tema "Pelajar Pancasila Bangga Punya Pancasila" ini diikuti seluruh pelajar dari jenjang PAUD hingga SMA sederajat, dan dibagi dalam 3 kelas sesuai usia, yaitu Kelas Generasi Dongeng (diikuti 759 peserta usia 2-8), Kelas Generasi Kreatif (diikuti 945 orang usia 9-13) dan Kelas Generasi Mandiri (diikuti 855 peserta usia 14-18).
Masing-masing kelas dipandu oleh para profesional seperti Kak Iwan, seorang pendongeng dan pemerhati dunia anak, Psikolog Ayoe Sutomo (Kelas Generasi Dongeng), Kak Stelanu sebagai pendiri Organisasi NTT Muda (Kelas Generasi Kreatif), dan I Made Pandhu pendiri Media Kesehatan Mental dan @kegelisahart (Kelas Generasi Mandiri).
Tujuan dari festival ini sendiri, kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim adalah memperkenalkan Pancasila kepada anak sejak usia dini.
"Bagaimana cara mengenalkannya? Kita merangkum enam nilai yang membangun profil Pancasila, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berahlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Kita menyebutnya dengan 6 Profil Pelajar Pancasila," kata Nadiem membuka Festival Pemuda Pancasila, Selasa (5/7).
Keenam profil Pancasila tersebut, lanjut Nadiem, merupakan bekal untuk menggapai cita-cira di masa depan, sesuai minat dan bakat.
"Semoga profil Pancasila menjadi kebiasaan yang dimulai sejak dini dan silahkan ambil pembelajaran berharga dari festival ini untuk mewujudkan merdeka belajar," demikian Nadiem.
KOMENTAR ANDA