MENJADI ibu adalah tugas yang menakjubkan. Bagaimana tidak, pekerjaan sebagai ibu tidak kenal lelah dan tidak ada yang bisa menggantikan, termasuk seorang ayah sekalipun.
Wajar jika kemudian ibu merasa lelah, bosan, hingga frustasi. Coba ibu tanyakan ke diri sendiri beberapa pertanyaan ini:
- Apakah lebih cepat merasa kesal dari biasanya?
- Sulit tidur di malam hari?
- Mudah melakukan kesalahan yang biasanya tidak dilakukan?
- Gelisah terus menerus?
- Merasa terjebak pada satu situasi?
- Nafsu makan berubah?
- Sulit untuk termotivasi?
Jika jawabannya lebih banyak "Iya", maka mungkin sekali ibu mengalami kelelahan mental dan emosional.
Tapi tak perlu khawatir, ibu tetap bisa bahagia dengan melakukan beberapa tips ini:
1. Santai menghadapi kekacauan
Rumah yang berantakan adalah hal yang wajar, apalagi jika ibu memiliki anak yang masih kecil. Tidak perlu khawatir, fokuslah pada hal yang dipelajari anak dari kekacauan yang dibuatnya.
2. Coba keluar rumah
Pergilah ke taman, belanja, atau makan siang di luar. Ini akan membantu menyegarkan pikiran dan jiwa ibu.
3. Jangan sok kuat
Ketika ibu merasa lelah dan frustasi, terima keadaan itu. Jangan sok kuat!
Terima rasa frustasi itu dan lakukan hal yang bisa meredakan stres ibu, seperti berendam air hangat, meditasi, atau kumpul bersama teman. Lakukan apapun yang bisa mengembalikan mood ibu.
4. Tak perlu khawatirkan penampilan
Ibu tak perlu terlihat sempurna di hadapan anak-anak. Karena bagi mereka, ibu adalah wanita tercantik yang anak-anak punya.
5. Ambil waktu libur
Minta bantuan suami untuk menjaga anak-anak sementara ibu "cuti".
6. Tidur
Tidur sangat penting untuk membuat ibu merasa tetap segar dan menjaga pikiran tetap jernih. Saat beristirahat dengan baik, mood akan terjaga dan energi akan terkumpul lagi.
7. Jangan merasa bersalah
Kenyataannya, setiap ibu selalu melakukan yang terbaik untuk anaknya, meski memang belum sempurna. Percayalah, selama anak-anak sehat dan bahagia, ibu baik-baik saja.
Ibu, ingatlah bahwa kebahagiaan seorang ibu adalah hal utama. Karena rumah yang tenang, sehat, dan bahagia diawali dengan ibu yang sehat dan bahagia pula.
KOMENTAR ANDA