SETIAP wanita pasti akan mengalami menopause. Siklus ini biasanya terjadi ketika wanita memasuki usia 45 hingga 55.
Menopause ditandai dengan menstruasi yang tidak lagi keluar dalam waktu 12 bulan berturut-turut.
Ketika seorang wanita sudah mengalami menopause, biasanya ada beberapa penyakit yang mengintai. Hal ini terjadi lantaran adanya perubahan kadar hormon.
Penyakit yang biasanya dialami wanita yang telah menopause adalah jantung, stroke, osteoporosis, keracunan timbal yang kemudian menyebabkan penyakit ginjal, hipertensi, dan pikun.
Juga memiliki risiko besar mengalami obesitas, infeksi saluran kemih, inkontinensia urin (tidak bisa menahan buang air kecil), kanker payudara, depresi, hingga masalah di rongga mulut.
Tapi tak perlu khawatir. Risiko-risiko kesehatan tersebut bisa diperkecil dengan selalu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Caranya:
1. Tetaplah aktif dan berolahraga.
2. Batasi asupan gula, kafein, alkohol, dan garam.
3. Jangan merokok.
4. Konsumsi makanan tinggi kalsium dan vitamin D.
5. Lakukan diet rendah lemak dan konsumsi makanan bernutrisi seimbang.
6. Lakukan hubungan seksual yang aman dan sehat. Ingat, meskipun Anda sudah tidak bisa hamil, tetapi risiko terkena penyakit kelamin masih ada.
Jika perlu, konsultasikan dengan dokter terkait terapi hormon. Terapi ini biasanya dilakukan untuk menyeimbangkan kadar estrogen dan progesteron. Tujuannya untuk membantu meringankan keringat akibat hot flashes (tubuh tiba-tiba merasa hangat) dan gejala menopause lainnya. 
KOMENTAR ANDA