Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

SERINGKALI kita mendapati kakek atau nenek yang tidur hanya beberapa jam saja. Misalnya tertidur jam 10 malam dan jam 1 pagi sudah terbangun.

Terkadang kita kasihan melihatnya. Tapi menurut sebuah studi dari University of Toronto, itu adalah hal yang wajar.

Lansia mengalami kesulitan tidur, atau tertidur hanya dalam waktu 3 sampai 5 jam per hari, dikarenakan perlahan-lahan matinya neuron yang terkait mengatur pola tidur, yang bernama nukleus preoptic ventrolateral.

Kemudian menurut data penelitian 2017 dari Sleep Medicine Clinics, sekitar 40 sampai 70 persen lansia mengalami masalah tidur kronis. Penyebabnya lebih pada kondisi yang dialami si lansia.

Kondisi yang bagaimana?

1. Ada masalah kesehatan

Kebanyakan lansia memiliki masalah kesehatan, seperti heartburn, arthritis, gagal jantung atau masalah paru-paru yang menyebabkan susah tidur.

Atau pada wanita yang menopause, biasanya malam hari keringat keluar secara berlebihan dan menyebabkan susah tidur.

2. Sering buang air kecil dan besar

Efek samping dari konsumsi obat-obatan seiring bertambahnya usia dan adanya masalah kesehatan, membuat lansia sering buang air besar dan kecil di malam hari, sehingga sulit tidur (insomnia).

3. Perubahan ritme sirkadian

Seluruh hal yang ada pada tubuh, seperti makan, tidur, dan lainnya, memiliki jam biologis yang terbagi selama 24 jam. Dikenal sebagai ritme sirkadian, yang sangat memengaruhi sejumlah hal dalam tubuh, terutama siklus tidur.

Ritme sirkadian ini berubah seiring bertambahnya usia. Itulah mengapa jumlah jam tidur yang dimiliki bisa berubah dibanding saat muda.

4. Lebih banyak rasa sakit dan tidak nyaman

Masalah umum yang sering dirasakan para lansia adalah nyeri lutut, nyeri tulang, dan sendi. Keadaan ini membuat rasa yang sangat tidak nyaman, sehingga tidur pun terganggu.

Rasa tidak nyaman yang muncul dari adanya masalah kesehatan adalah hal yang paling sering mengganggu kualitas dan kuantitas tidur lansia.

Karena itu, disarankan untuk menjaga kesehatan dengan rutin beraktivitas, berolahraga ringan, dan menyeimbangkan nutrisi makanan.
 




Masakan Mudah Gosong, Sudahkah Bunda Lakukan 6 Langkah Ini?

Sebelumnya

Tips Menikmati Akhir Pekan ‘Anti-Boring’ Bersama Keluarga

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family