MEMBUNYIKAN jari tangan memang menyenangkan. Rasa kaku dan pegal setelah lama menulis atau memegang benda, hilang seketika setelah jari-jari dibunyikan.
Sebenarnya kebiasaan membunyikan jari tangan sangat tidak dianjurkan oleh dokter. Aktivitas itu dulu selalu dikaitkan dengan penyebab terjadinya radang sendi pada tangan. Tapi belakangan hal ini terbantahkan.
Walau begitu, masih ada bahaya lain dari rutin membunyikan jari tangan dalam waktu yang lama. Hal ini berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam "Annals of Rheumatic Diseases".
Dalan penelitian itu, kebiasaan membunyikan jari tangan dihubungkan dengan pembengkakan tangan serta menurunnya kekuatan tangan untuk memegang (gangguan fungsional tangan).
Menggertakan jari secara terus menerus dapat meningkatkan risiko ligamen merenggang secara berlebihan. Dan pada beberapa kasus ditemukan juga adanya robekan di bagian ligamen jari jempol. Itulah mengapa kemudian tangan membengkak.
Menghentikan Kebiasaan Membunyikan Jari
Walaupun sulit menghentikan kebiasaan ini, tapi tetap harus dilakukan. Begini caranya:
1. Cari penyebab kecemasan, karena kecemasan menjadi salah satu penyebab munculnya kebiasaan ini.
2. Jika ingin melakukan peregangan atau persialan, hindari membunyikan jari tangan. Minum kopi yang cukup juga bisa membuat Anda merasa 'siap'.
3. Hindari melamun, karena ini juga sering dijadikan alasan untuk membunyikan jari tangan.
4. Jika Anda tipikal orang yang tangannya tidak bisa diam, sebaiknya dialihkan ke menulis, melukis, atau aktivitas tangan lainnya selain membunyikan jari.
Lakukan juga sistem punish and reward pada diri Anda sendiri. Ketika dalam satu hari berhasil tidak membunyikan jari tangan, maka Anda bisa memberikan 'hadiah' atas keberhasilan itu. 
KOMENTAR ANDA