KOMENTAR

REZEKI dari Allah Subhanahuwata’ala amat luas dan tak terhitung jumlahnya.

Untuk menghadirkannya kita harus berdoa dan berusaha dengan sabar dan tawakal., serta dilakukan secara istiqomah. Adapun bentuk, takaran dan waktunya sudah ditentukan oleh Allah Subhanahuwata’ala, jauh sebelum manusia itu dilahirkan dan tidak akan pernah tertukar antara makhluk yang satu dengan lainnya.

Seperti dijelaskan pada Al Qur’an, Surat  Ibrahim ayat 34 :

“ Dan Dia telah memberikan kepadamu, segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah,niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, manusia itu sangat dzalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).”

Seringkali kita merasa susah dan tidak puas karena kita hanya melihat rezeki hanya dari sudut  pandang  duniawi saja, seolah terlupa bahwa segala kebaikan yang diterima merupakan rezeki yang tak ternilai dan jalan memperolehnya pun dijanjikan Allah dibuka melalui berbagai pintu.

Apa sajakah pintu rezeki yang Allah janjikan tersebut?

Rezeki yang sudah dijaminkan

“Dan tidaklah satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfuuz).” (Hud : 6)

Rezeki yang tidak terduga     

“Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.”(At Talaq : 3)

Rezeki karena anak

“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar.” (Al Israa’ :31)


Rezeki karena Istighfar

“Maka Aku berkata kepada mereka, “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu,sungguh,Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit, dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.” (Nuh :10-12)

Rezeki karena menikah

“Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang diantara kamu, dan juga orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu dari laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui. (An-Nur :32)

Rezeki karena bersyukur

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti adzab-Ku sangat berat.” (Ibrahim :7)

Rezeki karena sedekah

“Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah melipatkgandakan ganti kepadanya dengan banyak.Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.” (Al Baqarah : 245)

Rezeki karena usaha

“Dan bahwa manusia hanya memperolah apa yang telah diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan kelak kepadanya.”( An Najm : 39-40)

Berdasarkan uraian di atas,seyogyanya kita tidak boleh berputus asa dan berburuk sangka terhadap Allah Subhanahuwata’ala, karena Dialah pemegang janji yang paling setia. Hendaklah kita senantiasa bersyukur dan bertawakal agar keberkahan serta ridho-Nya selalu menyertai kita.

 




Sekali Lagi tentang Nikmatnya Bersabar

Sebelumnya

Anjuran Bayi Menunda Tidur di Waktu Maghrib Hanya Mitos?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Tadabbur