PERPISAHAN orangtua memang selalu memberikan luka dan trauma yang dalam pada anak. Tidak sedikit anak yang tinggal bersama orangtua bermasalah terjerumus ke pergaulan yang tidak baik.
Kesehatan mental anak-anak broken home menjadi hal utama yang harus diperhatikan. Bagaimana caranya mereka tetap bisa merasakan kasih sayang ayah dan ibu, menjadi PR terbesar bagi orangtua yang memilih berpisah.
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah tidak bertengkar di depan anak. Alasan paling umum ketika orangtua memilih bercerai adalah sudah tidak adanya kecocokan. Diawali dengan berselisih paham, kemudian bertengkar dan pada akhirnya memutuskan berpisah.
Parents, usahakan meski telah berpisah jangan sesekali bertengkar di depan anak, terkait hal apapun. Ingat, anak sudah sangat terpukul dengan perpisahan orangtuanya, jangan ditambah lagi dengan memertontonkan pertengkaran di depannya.
Langkah kedua, sesekali buat agenda untuk bertemu. Hilangkan egoisme Ayah dan Bunda demi menjaga mental anak.
Ketiga, jangan sesekali memerebutkan hak asuh anak. Justru parents harus tetap menjalin komunikasi dengan baik untuk masa depan anak yang lebih bagus lagi.
Berikanlah hak anak, bukan hanya materi tapi hak untuk mendapatkan kasih sayang dan hak hidup dengan nyaman. Dengan begitu mereka tahu, bahwa perpisahan kedua orangtuanya tidak mengurangi. kasih sayang untuk dirinya.
Banyak anak broken home yang kabur dari rumah hingga terlunta-lunta di jalan hanya untuk menemukan kehangatan sebuah keluarga.
Jadi, usahakan jika parents berpisah tetap berikan perhatian. Penuhi semua kebutuhannya, mulai dari materi, waktu, hingga kasih sayang.
KOMENTAR ANDA