THE Muslim 500 tahun 2022 menempatkan Presiden RI Joko Widodo pada peringkat 13. Presiden Jokowi dianggap mampu mewujudkan kehidupan masyarakat Indonesia yang penuh toleransi dan damai dalam kebhinekaan.
Selain Presiden Jokowi, ada pula nama tokoh NU KH. Said Aqil Siradj yang menempati peringkat ke-19 dalam daftar tersebut.
Di kelompok Top 50, sayangnya hanya ada satu nama perempuan yaitu Presiden Singapura Halimah Yacob yang menempati peringkat ke-36.
Dilansir The Muslim 500, Halimah Yacob merupakan Presiden ke-8 Singapura yang merupakan presiden pertama perempuan dan presiden pertama yang berasal dari etnis Melayu di negara tersebut. Ia terpilih pada September 2017.
Halimah Yacob berasal dari keluarga sederhana. Ia dibesarkan oleh ibu berdarah etnis Melayu setelah ayahnya yang keturunan India meninggal dunia ketika Halimah masih berusia delapan tahun. Sang Ibu berjuang keras membesarkan kelima anaknya.
Halimah hampir putus sekolah karena memiliki kewajiban untuk membantu ibunya di rumah. Namun dengan semangat membara, ia berhasil menyelesaikan sekolah, bahkan memperoleh gelar sarjana hukum dan magister hukum dari National University of Singapore.
Halimah kemudian bekerja di Kongres Serikat Buruh Nasional sebelum menjadi Direktur Institut Studi Tenaga Kerja Singapura.
Memasuki dunia politik pada tahun 2001, satu dekade kemudian Halimah diangkat menjadi Menteri Pengembangan Masyarakat, Pemuda dan Olahraga lalu Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga.
Perempuan kelahiran 23 Agustus 1954 ini terpilih sebagai Ketua Parlemen pada tahun 2013 dan menjadi perempuan pertama yang memegang jabatan tersebut.
Sebagai presiden, Halimah giat mempromosikan inisiatif untuk mendukung masyarakat yang kohesif, memperkuat kehidupan antaragama, dan mengakui semua pekerja yang berkontribusi pada pertumbuhan Singapura.
Demikian pula sebagai seorang pemimpin negara, Halimah Yacob dinilai memiliki profil internasional yang kuat, dan ia pun secara teratur bertemu dengan para pemimpin dunia.
Daftar "The Muslim 500: The World's Most Influential Muslims" disusun oleh The Royal Islamic Strategic Studies Center, sebuah lembaga penelitian independen yang berafiliasi dengan Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought. Adapun Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thougt merupakan lembaga Islam internasional yang bersifat non-pemerintah dan independen, yang berkantor pusat di Amman, Yordania.
Meski banyak memuat pemimpin negara Islam, daftar ini juga menghadirkan nama-nama di bidang akademik, dakwah Islam, juga olahraga. Bintang sepak bola Liverpool Mohamed Salah didapuk menempati peringkat ke-41 The Muslim 500 tahun 2022.
Tak hanya memilih nama-nama Muslim berpengaruh di dunia, survei yang dilakukan The Royal Islamic Strategic Studies Center juga memotret berbagai permasalahan umat Islam di berbagai penjuru dunia.
Mulai dari pandemi COVID-19 yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat global, hingga masalah warga Afghanistan, Rohingya, Uyghur, dan Islamofobia yang marak di berbagai negara di dunia, termasuk larangan berhijab di Prancis.
KOMENTAR ANDA