KOMENTAR

SALAH satu pionir label fesyen Muslim online, Vanilla Hijab, semakin mengukuhkan diri menjadi sahabat Muslimah Indonesia dengan berbagai koleksi fesyen maupun kegiatan syiarnya.

Founder Vanilla Hijab, Atina Maulida, menjelaskan bagaimana brand-nya menemani proses pendewasaan perempuan Indonesia. Pendewasaan itu terpancar dari pemilihan model busana hingga aktivitas mereka, baik secara personal maupun profesional.

Salah satunya terpancar dari koleksi Monogram yang memperlihatkan sosok perempuan independen, penyuara perubahan, dan percaya diri menghadapi segala tantangan dalam hari-harinya.

Koleksi Monogram juga menjadi 'pernyataan' bahwa setiap perempuan memiliki potensi untuk mengembangkan diri dan berpatisipasi secara aktif dalam pembangunan bangsa.

Koleksi Monogram hadir dalam blus, blazer, pants, rok, scarf, dan bros bertuliskan VH, inisial dari Vanilla Hijab. Koleksi ini berkesan classy, dengan independent woman vibes yang kuat.

Untuk koleksi tersebut, Vanilla Hijab menggandeng Aurel Hermansyah yang digambarkan sebagai sosok Lady Boss. Aurel dianggap mewakili sosok perempuan muda yang berhasil menyeimbangkan kehidupan rumah tangga dengan kesibukannya di dunia usaha maupun entertainment.

Sebelumnya, Vanilla Hijab memperoleh penghargaan sebagai Tokoh Pemberdayaan 2018, yang menjadi inspirasi bagi pelaku UKM Tanah Air untuk tumbuh dalam berniaga sekaligus memberi manfaat bagi banyak orang. Hal itu tentu sesuai dengan tagline yang diusung Vanilla Hijab yaitu "Inspirasi Harimu!".

Amal Jariah Lewat #OrangBaikVanilla

Kebermanfaatan Vanilla Hijab ini didukung penuh oleh Vanilla Sisters yang tersebar di seluruh Indonesia melalui kampanye #OrangBaikVanilla yang telah dimulai setidaknya sejak lima tahun silam.

Tak hanya menjadi konsumen loyal yang membuat koleksi Vanilla Hijab selalu sold out dalam waktu singkat, Vanilla Sisters rutin menggelar berbagai aksi sosial serta menyebar sedekah dan bantuan ke berbagai pihak yang membutuhkan.

Di antaranya, sejak tahun 2017, Vanilla Hijab bekerja sama dengan Rumah Zakat untuk menghidupkan Rumah Tahfidz Qur'an di Jayapura, Papua.

Di tahun 2021, Vanilla Hijab berkerja sama dengan Kitabisa.com menggelar 10.000 Buku untuk Anak-Anak Indonesia dengan pembelian Berseri Scarf.

Pun di saat pandemi COVID-19, Vanilla Hijab aktif mengadakan misi sosial, mulai dari sejuta masker untuk negeri, 1000 baju lebaran untuk tenaga medis, dan lainnya.

Vanilla Hijab bersama beberapa lembaga sosial juga mewujudkan sekolah di Palestina pada tahun 2019 hasil dari penjualan Monogram scarf senilai 500 juta rupiah.

Di tahun 2017, Vanilla Hijab mengirimkan bantuan kepada korban perang di Suriah.

Dan di akhir tahun 2017, Owner Vanilla Hijab menggelar End Year Social Movement berupa kegiatan bagi-bagi kain gratis bagi mereka yang ingin memulai usaha di bidang fesyen tapi terhalang biaya. Aksi serupa kemudian menjadi sebuah program rutin untuk membantu mengembangkan UKM di Tanah Air.

Intan Kusuma Fauzia selaku CEO Vanilla Hijab menjelaskan bahwa selain memberikan bantuan bagi korban bencana, menggelar sedekah Jumat, brand-nya juga memilih program wakaf dengan tujuan bermanfaat bagi banyak orang dalam jangka waktu yang panjang. Salah satunya yaitu wakaf sumur air bersih di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta.




Strategi Pemasaran Brand Kecantikan untuk Menarik Rasa Penasaran Gen Z

Sebelumnya

Shandy Purnamasari Terus Berinovasi Tingkatkan Kualitas Produk MSGLOW

Berikutnya

KOMENTAR ANDA