DEWAN Koperasi Indonesia memberikan penghargaan Tokoh Penggerak Koperasi Utama Tahun 2022 kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (24/7/2022).
Penghargaan tersebut diberikan kepada Khofifah karena gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu aktif menggerakkan pengembangan koperasi, terutama dalam transformasi ke arah digitalisasi dan mencetak pelaku koperasi milenial.
"Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh gerakan koperasi di Jawa Timur yang melestarikan budaya gotong royong dan profesionalisme dalam menjalankan sistem perkoperasian," kata Gubernur Khofifah.
Ia melihat perkembangan koperasi di Jawa Timur meningkat pesat terlebih setelah UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja diberlakukan.
Gubernur Khofifah juga menjalankan sejumlah program untuk mengembangkan kemajuan koperasi di daerahnya termasuk memberikan Sertifikat Kerja Kompetensi Nasional Indonesia yang bisa didapat dengan mengikuti pelatihan manajerial juga aplikasi Si Jawara Plus untuk koperasi dan UMKM belajar mandiri.
Ada pula fasilitasi pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), merek produk, sertifikasi halal, juga sertifikasi ISO untuk koperasi.
Di era industri 4.0, perkembangan digitalisasi tak pelak dibarengi maraknya FinTech (Financial Technology) yang banyak dikembangkan koperasi di sejumlah daerah di Tanah Air termasuk di Jawa Timur.
Pengadaan FinTech oleh koperasi tentu harus diawasi Kementerian Koperasi dan UKM serta OJK juga diatur oleh regulasi. Selama ini simpan pinjam koperasi hanya diperuntukkan untuk anggota. Karena itu dibutuhkan rambu-rambu yang jelas dan tegas jika koperasi ingin melayani masyarakat lebih luas melalui FinTech.
Data Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur mencatat dalam dua tahun terakhir hadir 515 koperasi baru dengan jumlah total koperasi saat ini 22.965 koperasi di seluruh Jawa Timur.
Dengan jumlah yang banyak tersebut, harus dipastikan bahwa semuanya dapat berdaya ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Per akhir Juni 2022, tercatat 3,97 warga menjadi anggota koperasi dan aktif dalam kegiatan koperasi di Jawa Timur.
Dari data di atas, seperti dilansir ANTARA, koperasi di Jawa Timur memberdayakan 144.725 tenaga kerja dan memutar modal lebih kurang 32 triliun rupiah. Adapun SHU (Sisa Hasil Usaha) yang dihasilkan sebesar 1,33 triliun rupiah.
Khofifah Indar Parawansa terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 berpasangan dengan Emil Dardak.
Sepak terjang perempuan kelahiran Surabaya, 19 Mei 1965 itu di dunia sosial maupun politik kemudian membawanya menjadi Ketua Tanfidziyah PBNU periode 2022-2027.
Khofifah adalah alumnus magister Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia tahun 1997.
Ia pernah menjabat Wakil Ketua DPR RI tahun 1999, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Kepala BKKBN di era pemerintahan Gus Dur, dan Menteri Sosial pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi, sebelum akhirnya terpilih menjadi Gubernur Jatim.
Selamat untuk Ibu Khofifah dan Jawa Timur, semoga semangat gotong royong membesarkan ekonomi rakyat ini dapat terus memajukan masyarakat. 
KOMENTAR ANDA