KAMU yang tinggal di Pulau Jawa pasti tahu dengan jajanan tradisional yang satu ini. Kue Putu, kue berwarna hijau manis (terkadang putih), terbuat dari tepung beras yang dimasukkan dan dimasak dalam cetakan bambu.
Di dalam kue itu ada isian gula jawa, dibalut parutan kelapa dan tepung beras butiran kasar.
Kue yang jadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia ini ternyata juga digemari masyarakat dunia. Bahkan salah satu situs web kuliner dunia The Taste Atlas, menobatkan Kue Putu sebagai 1 dari 50 jajanan terenak di dunia.
Kue Putu adalah satu-satunya kudapan asal Indonesia yang masuk dalam peringkat tersebut. Tepatnya, peringkat ke-45 dengan perolehan skor 4,21.
Kue ini bahkan mengungguli kue tradisional Rumania (amandine), Jepang (kasutera), dan Perancis (st honore cake). Sementara di peringkat satu ditempati torta garash, kue khas asal Bulgaria.
“Kue Putu adalah jenis kue kukus yang terbuat dari beras ketan dan memiliki rasa dan diberi pewarna dari daun pandan. Umumnya dijual oleh penjaja makanan keliling,” tulis penjelasan Taste Atlas di akun Instagramnya.
“Beberapa orang percaya, kue putu kemungkinan terinspirasi dari camilan khas India bernama puttu,” tulisnya lagi.
Taste Atlas sendiri merupakan panduan wisata kuliner dunia asal Kroasia, yang rutin mengunggah peringkat makanan di dunia berdasarkan kategori. Situs ini pernah menulis bahwa makanan terenak didapatkan dari kritikus restoran dan survei terhadap pembaca. 
KOMENTAR ANDA