Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

OTAK anak mulai terbentuk sejak dalam kandungan. Setelah lahir, otak anak perlu dimaksimalkan dengan stimulasi yang tepat. Salah satunya lewat kebiasaan-kebiasaan baik.

Sayangnya, tidak semua orangtua sadar bahwa ada aktivitas yang kemudian menjadi kebiasaan, justru bisa merusak sel-sel anak. Jika dibiarkan berlangsung lama dan tidak segera diperbaiki, anak akan kehilangan masa depan yang diharapkannya.

1. Stres

Jika stres terjadi secara intens dan tidak ada dukungan untuk memperbaikinya, maka dapat berpengaruh pada perkembangan sel otak, terutama fungsi memori dan konsentrasi.

Dalam jangka panjang, stres dapat memengaruhi mentalnya. Untuk itu, pastikan anak tahu bahwa parents selalu mendukungnya, sehingga mereka memiliki dukungan untuk menghadapi kehidupan.

2. Trauma emosional

Saat anak-anak tumbuh, mereka mengalami periode perkembangan yang cepat. Saat-saat negatif, seperti trauma emosional, dapat mengganggu perkembangan tersebut dan dapat merusak sel-sel otak di kemudian hari.

3. Pemakaian gadget berlebihan

Gadget dan perangkat lainnya memang membantu perkembangan anak, tapi jika berlebihan justru akan merusak sel otak anak. Dikutip dari Harvard Medical School, otak terus membangun koneksi saraf dan penggunaan gadget atau perangkat digital secara berlebihan bisa mengurangi fungsi tersebut.

4. Kurang tidur

Tidur malam yang cukup merupakan salah satu kunci perkembangan otak anak yang optimal. Jika anak punya kebiasaan main gadget sampai malam, ini dapat mengganggu pola tidur dengan menekan sekresi hormon melatonin.

5. Melewatkan sarapan

Dikutip dari Science Daily, sebuah studi di Australia menemukan bahwa melewatkan sarapan bisa merusak konsentrasi anak di sekolah. Itulah mengapa penting bagi anak untuk sarapan yang bergizi sebelum berangkat ke sekolah.

6. Konsumsi Gula Berlebihan

Terlalu banyak mengonsumsi gula dan makanan manis lainnya dapat mengganggu tubuh menyerap protein dan serat gizi lainnya. Dalam jangka panjang hal ini berisiko mengganggu perkembangan otak, bahkan bisa terjadi malnutrisi.

7. Kurang minum air putih

Hampir 80 persen bagian otak berisi air. Jadi biasakan anak mengonsumsi air putih yang cukup, karena hal itu akan berpengaruh terhadap fungsi otak secara maksimal.

Nah ayah bunda, bantu anak agar tidak kehilang fungsi-fungsi penting dari sel-sel otaknya. Berikan mereka makanan bergizi, air putih serta tidur yang cukup. Hindari konsumsi gula berlebih, pemakaian gadget berlebihan, trauma, hingga stres.

 




Jadikan Anak Cerdas Berinternet Agar Tak Mudah Tertipu Hoaks

Sebelumnya

Menanamkan Nilai Perjuangan Pahlawan Bangsa kepada Anak-Anak agar Memiliki Karakter Tangguh

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting