INFEKSI jamur pada vagina adalah infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur Candida (ragi) berlebih. Infeksi ini dapat menyebabkan seorang wanita mengalami peradangan, infeksi dan keputihan pada organ intimnya.
Jamur ini dapat tumbuh secara alami pada tubuh kita. Pada kondisi normal, bakteri baik dan sel ragi yang ada pada di vagina menandakan organ tersebut sehat. Namun bila jumlahnya berlebih maka akan menimbulkan masalah kesehatan pada organ tersebut.
Gejala yang ditimbulkan akibat infeksi tersebut beragam, antara lain :gatal dan iritasi vagina, terasa panas ketika buang air kecil, kemerahan dan keputihan yang abnormal (kental atau berbau tajam).
Hal ini dapat berisiko terjadi pada perempuan di semua usia, terutama yang sedang dan sudah melewati masa puber.
Agar terhindar dari infeksi jamur di vagina, ada beberapa cara yang harus dilakukan, yaitu :
Menggunakan Celana Dalam Katun
Bahan katun dapat menyerap keringat, sehingga nyaman digunakan, selain itu bahan ini dapat mengalirkan sirkulasi udara yang baik.
Berbeda halnya dengan bahan nilon atau poliester, kedua bahan tersebut kurang dapat memberikan sirkulasi udara yang baik pada tubuh, sifatnya menahan kelembaban sehingga dapat memicu pertumbuhan jamur pada organ intim.
Menggunakan Produk yang Cocok
Produk-produk seperti pembalut, sabun tertentu atau detergen tertentu dapat mengiritasi vagina, sehingga dapat menyebabkan ketidakseimbangan bakteri alami.
Gunakan produk yang cocok dan tidak menimbulkan rasa gatal ataupun panas ketika digunakan. Selain itu hindari penggunaan bedak atau pewangi di area genital.
Mengkonsumsi Yoghurt
Yoghurt merupakan makanan probiotik yang dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri dan jamur di dalam vagina. Selain itu yoghurt mengandung kalsium yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Mengkonsumsi yoghurt akan dapat membantu mencegah jamur timbul kembali.
Menjaga Kebersihan
Menjaga kebersihan organ intim adalah hal yang sangat utama untuk mencegah timbulnya jamur. Rutin membersihkan tubuh serta mengganti pakaian adalah hal yang disarankan agar tubuh tidak mudah terkena infeksi jamur terutama ketika sedang menstruasi.
Hindari pemakaian cairan pembersih vagina yang mengandung pewangi atau zat sabun, karena dapat menimbulkan iritasi dan mengganggu keseimbangan bakteri baik yang ada di dalam vagina, karena pada dasarnya vagina sudah memiliki mekanisme sendiri untuk membersihkan diri dan menjaga kadar PH serta bakteri di dalamnya agar tetap seimbang.
Demikian ulasan untuk mencegah infeksi jamur pada organ intim wanita. Bila ada gejala-gejala penyakit yang dirasakan terhadap organ tersebut, sebaiknya segera hubungi dokter agar diberikan pengobatan sesuai dengan tingkat infeksinya.
KOMENTAR ANDA