Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

MINUMAN kafein ini memang banyak penggemarnya. Dari mulai kalangan orangtua  hingga generasi muda banyak yang menjadikan kopi sebagai minuman favoritnya.

Tidak hanya aromanya yang khas dan menenangkan, mengkonsumsi secangkir kopi dapat menghilangkan kantuk, menambah energi dan meningkatkan konsentrasi serta daya ingat penikmatnya.

Tidak heran minuman ini sering dikonsumsi oleh para pekerja agar tetap semangat melakukan tugas-tugasnya di kantor. Kedai-kedai kopi pun tumbuh bertebaran di setiap sudut kota dan dijadikan lokasi meeting ataupun kumpul-kumpul melepas lelah sepulang kerja.

Hal ini tentunya berisiko adanya konsumsi berlebihan terhadap minuman tersebut.  Apa saja bahaya yang mengintai jika kopi dikonsumsi secara berlebihan? Mari kita bahas.

Menyebabkan Insomnia

Kafein yang terdapat pada kopi membuat seseorang tetap terjaga. Namun mengkonsumsi kopi yang berlebihan dapat membuat seseorang menjadi sulit tidur, karena efek kafein akan membuatnya terjaga sepanjang malam.

Menyebabkan Kecanduan

Kafein yang terdapat pada kopi dapat menimbulkan efek kecanduan, meskipun tidak seberat narkotika seperti amfetamin atau kokain. Namun kafein dapat menyebabkan ketergantungan psikologis terutama pada dosis yang tinggi.

Jika kita terbiasa minum kopi setiap hari, tubuh akan terbiasa dengan adanya kafein. Apabila kebiasaan ini terlewat satu hari saja, tubuh akan menunjukkan gejala “ketagihan kafein”

Umumnya hal ini akan menimbulkan sakit kepala, mood jelek, dan perasaan seperti bingung dan tidak bersemangat.

Disamping menyebabkan kecanduan, kopi juga memicu gangguan kecemasan atau anxiety karena kafein menghalangi efek adenosin, zat kimia yang membuat lelah dan di saat yang sama hal ini memicu pelepasan adrenalin yang berkaitan dengan peningakat energi.  Sehingga terjadi kegugupan dan stress.

Menyebabkan Masalah Pencernaan

Secangkir kopi pada pagi hari dapat membantu proses metabolisme tubuh. Namun ketika dikonsumsi berlebihan, lambung dan saluran cerna dapat mengalami iritasi. Kopi yang memiliki efek pencahar yang dapat merangsang pelepasan gastrin atau asam lambung, hormon yang diproduksi lambung untuk mempercepat aktivitas di usus besar.

Sehingga ketika dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan penyakit maag. Selain itu kopi juga dapat meningkatkan gerak periltastik di dalam usus.  Sehingga mengkonsumsi kopi dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan diare.

Menyebabkan Kerusakan Otot

Meminum kopi berlebihan ternyata dapat menyebabkan kerusakan otot hingga dapat menyebabkan Rhabdomyolysis, yaitu kondisi ketika serat otot yang rusak memasuki aliran darah, hal ini dapat menyebabkan terjadinya gagal ginjal dan penyakit lainnya.

Menyebabkan Tekanan Darah Tinggi

Kafein pada kopi dapat menimbulkan efek samping berupa peningkatan tekanan darah dan denyut jantung, karena efek stimulan pada syaraf. Tekanan darah yang meningkat akan memicu terjadinya serangan jantung dan stroke.

Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Dalam instagramnya dr. Adam Prabata menjelaskan bahwa minum kopi > 6 cangkir/hari  dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 22%  lebih tinggi.   Namun jika dikonsumsi dalam jumlah yang pas (3-5 cangkir) dapat menurunkan penyakit jantung sekitar 11%.

Mengkonsumsi kopi secara berlebihan memicu denyut jantung menjadi lebih cepat, tidak teratur dan menyebabkan kejang. Selain itu kafein pada kopi dapat meningkatkan homocysteine, yaitu salah satu asam amino  pembentuk protein yang dapat meningkatan lemak dan kolesterol di dalam darah dan menyebabkan serangan jantung.

Masalah pada Gigi dan Gusi

Minum kopi berlebihan juga dapat menimbulkan masalah pada gigi dan gusi. Kopi yang biasanya diminum cenderung mengandung banyak gula dan tanin yang asam. Keduanya dapat mengikis lapisan pelindung gigi (enamel) secara perlahan. Selain itu kopi juga menyebabkan warna gigi menjadi kekuningan dan membuat plak semakin lengket menempel di gigi.

Meskipun reaksi yang ditimbulkan akibat minum kopi berbeda pada setiap orang, namun alangkah baiknya kita bijak dalam mengkonsumsinya agar tidak terjadi masalah kesehatan di kemudian hari.




4 Cara Cerdas Memilih Buah Segar dan Matang: Jangan Sampai Tertipu!

Sebelumnya

4 Sehat 5 Sempurna atau Isi Piringku?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health