Vera Mulyani/ Net
Vera Mulyani/ Net
KOMENTAR

SETIAP orang pasti memiliki suatu impian atau cita-cita yang ingin diraih. Seperti yang kita tahu memiliki cita-cita merupakan suatu hal yang sangat penting, karena dengan ‘cita-cita’ itu kita akan mempunyai harapan dan gambaran bagaimana masa depan yang ingin kita jalani nanti. 

Yap, seperti wanita yang satu ini. Vera Mulyani seorang diaspora Indonesia yang tinggal di Los Angeles, California. Ia diketahui merupakan seorang Marschitect atau arsitek Mars pertama di dunia. Ia juga seorang dosen System Engineering di Loyola Marymount University, Los Angeles.

Berbeda dengan orang kebanyakan, Vera memiliki impian yang belum pernah ada sebelumnya, ia ingin bisa mengeksplorasi dunia bahkan planet. 

“Setelah melalui dan bertahan dari kerusuhan 1998, saya sadar bahwa di Indonesia bukan tempat yang cocok untuk cita-cita saya, jadi saya memutuskan untuk menciptakan karir yang belum ada sebelumnya. Supaya orang-orang seperti saya bisa tercapai cita-citanya.” tuturnya dalam unggahan video Voa Indonesia (29/7).

Untuk mengejar cita-citanya itu, ia akhirnya terbang ke Paris untuk mempelajari ilmu arsitektur dan perancangan kota. Setelah lulus ia pindah ke New York untuk mengerjakan tesis Urban Design mengenai Manhattan (pulau yang terletak di New York).

“Pada saat itu saya membuat video untuk tesis saya dan menjadi tertarik kepada cerita visual. Kemudian pindah ke Los Angeles untuk mengejar filmmaking dan kemudian bertemu dengan industri ruang angkasa.” lanjutnya.

Saat ini perempuan yang lahir dan besar di Jakarta itu merupakan seorang pendiri dan CEO ‘Mars City Design’, yaitu platform yang merancang kehidupan keberlanjutan di planet Mars. Fokusnya pada penelitian membuat konsep dan merancang kota ramah lingkungan di Mars.

Mengutip dari Voa Indonesia, Mars City Design ini berkolaborasi dengan NASA, dan menurut penelitian NASA di planet Mars terdapat sedimen yang mengandung tanah liat, di mana ini menunjukkan adanya air dalam jangka panjang. Maka dapat disimpulkan bahwa di Mars memiliki kondisi layak huni sekitar 3,8 hingga 2,5 miliar tahun.

Diketahui pula dari salah satu mitra Mars City Design bahwa tim akan membawa sampel penelitian platform ini ke bulan dan mars melalui roket SpaceX. Konsep urbanisme Vera di mars ini juga dapat mendukung gaya hidup berkelanjutan di Bumi.

Serta saat ini proyek terakhir yang ia buat dan tim yaitu Astro Biome, atau suplemen makanan yang membantu para astronot mencapai level kesehatan, untuk dapat bertahan di mars.

Kini Vera dan tim juga sedang mengumpulkan dana dari private atau swasta, juga dari teman-teman dan beberapa perusahaan yang percaya dengan misi nya, membangun  prototipe kota di Mars. Menurut Vera dalam kurun waktu 3 tahun kedepan prototipe tersebut sudah bisa dibangun.




Stella Christie, Ilmuwan Kognitif dan Guru Besar Tsinghua University yang Terpilih Jadi Wakil Menteri Dikti Saintek RI

Sebelumnya

Nicke Widyawati Masuk Fortune Most Powerful Women 2024

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Women