KOMENTAR

PENUAAN dini dapat terjadi pada seseorang dewasa yang berusia muda. Kondisi ini terjadi bukan karena pertambahan usia, namun karena pola hidup tidak sehat dan kebiasaan-kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari. Hal itu menyebabkan jaringan kolagen dan elastin pada kulit berkurang, sehingga wajah menjadi tidak elastis.

Tanda-tanda penuaan dini yang muncul antara lain :

Kulit kusam dan kering, Keriput, garis-garis halus, bintik hitam, pori-pori membesar, adanya kerutan di sudut luar mata, pipi turun dan mengendur.

Apa saja kebiasaan buruk yang dapat memicu timbulnya penuaan dini? Mari kita bahas.

Beraktivitas di Bawah Matahari Langsung Tanpa Pelindung
Sinar matahari mengandung ultraviolet yang dapat merusak jaringan elastin kulit. Hal ini menyebabkan kulit menjadi kering dan kusam. Selain itu dapat menyebabkan kulit menjadi keriput.  

Sering terpapar matahari akan menyebabkan tubuh mengeluarkan pigmen yang disebut melanin, untuk memperbaiki dan melindungi sel-sel yang rusak akibat radiasi sinar ultraviolet, sehingga kulit akan berwarna lebih gelap. Pada beberapa orang terpapar matahari dapat memicu terjadinya sun spot atau bintik berwarna kecoklatan pada wajah, tangan dan area lainnya, sehingga penampilan akan tampak lebih tua.

Untuk melindungi diri dari bahaya sinar matahari, sebaiknya kita menggunakan tabir surya dengan kadar SPF minimal 30 sebelum beraktivitas di luar ruangan, terutama ketika posisi matahari sedang berada di atas kepala, baik ketika cuaca terik maupun mendung.

Selain itu menggunakan pakaian longgar yang menutupi kulit, memakai payung dan kacamata hitam dapat membantu melindungi tubuh dari paparan sinar matahari.

Merokok
Merokok juga memicu munculnya tanda penuaan dini. Dilansir dari hellosehat.com penuaan kulit ditandai dengan kemunculan kerutan karena nikotin pada rokok bersifat vasokonstriktor, yaitu suatu zat yang dapat menurunkan aliran darah ke organ tubuh, termasuk kulit. Akibat penurunan aliran darah ini, kulit akan terlihat kusam, berkerut dan menua, karena kadar oksigen dan nutrisi penting yang dibutuhkan kulit menjadi berkurang, termasuk kadar vitamin A yang diperlukan untuk regenerasi kulit.

Cara terbaik untuk mencegah penuaan dini atau kerusakan lebih lanjut akibat merokok adalah menghentikan kebiasaan merokok.

Stress
Stress dapat menjadi penyebab penuaan dini. Karena stress yang dirasakan dapat memicu hormon kortisol yang berlebihan, sehingga produksi minyak di dalam tubuh akan meningkat.

Selain itu, pada kondisi stress kulit menjadi dehidrasi, akibatnya kulit tidak dapat meregenerasi sel-sel yang rusak.

Cara terbaik menghindari stress adalah mencatat masalah dan urusan apa saja yang sedang diselesaikan, buat jadwal dan prioritas yang harus dikerjakan sehingga kita dapat memilah mana yang harus dipikirkan dan didahulukan penyelesaiannya. Selain itu banyak berdoa dan berdzikir agar hati menjadi tenang dan terang.

Pola Makan Tidak Sehat
Makanan yang mengandung terlalu banyak gula, seperti roti atau pasta, akan dapat merusak kolagen di dalam tubuh.

Sebaiknya hindari makanan berminyak seperti gorengan dan cepat saji serta daging berlemak. Perbanyak konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan serta kacang-kacangan yang banyak mengandung anti oksidan.

Sering Begadang dan Kurang Tidur
Ketika tidur, tubuh akan bekerja keras untuk memperbaiki sel-sel yang rusak termasuk sel kulit. Sehingga Kurang tidur berakibat buruk pada kesehatan kulit, karena proses regenerasi sel menjadi tidak optimal.

Selain menghentikan kebiasaan buruk di atas, ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk mencegah penuaan dini, yaitu menggunakan bahan alami sebagai masker seperti lidah buaya, madu ataupun alpukat untuk membantu memberi nutrisi ke kulit. Pakailah produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit, hindari coba-coba bermacam-macam produk agar masalah pada kulit tidak bertambah parah. Konsultasikan ke dokter kulit agar masalah pada kulit bisa ditangani dengan baik oleh ahlinya.




Strategi Cerdas Mengelola Keuangan untuk Gen Z: Bijak, Kreatif, dan Penuh Perencanaan

Sebelumnya

Tips Hemat Memelihara Kucing Peliharaan: Anabul Sehat, Kantong Terjaga

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Family