MENJADI kakak adalah berbicara tentang bagaimana menjadi panutan yang baik untuk adik-adiknya. Menjadi seorang kakak adalah bercerita tentang tanggung jawab besar yang harus diemban dalam keluarga. Menjadi kakak adalah bagaimana menjaga keharmonisan dengan saudaranya yang lain.
Sebegitu besarnya peran seorang kakak dalam keluarga yang harus diajarkan dan diperkenalkan sejak dini oleh orangtua. Apa saja sebenarnya peran kakak dalam keluarga?
1. Kakak adalah penasihat terbaik
Saat menjadi penasihat, kakak memiliki kebebasan untuk berkata jujur, mengatakan apa adanya, dan bersikap tangguh demi kebaikannya sendiri. Peran kakak adalah memerhatikan kesejahteraan dan ingin adiknya menghindari masa-masa sulit.
2. Kakak adalah the bodyguard
Kakak laki-laki dan perempuan akan mengambil posisi sebagai penjaga atau the bodyguard, ketika ayah dan ibu tidak di rumah. Atau sebagai penenang dikala sang adik membutuhkan perlindungan. Tapi bukan berarti, ayah dan ibu bisa memanfaatkan kakak sebagai pengganti kalian, ya! Orangtua tidak boleh lupa, kalau kakak tetap seorang anak yang perlu bermain dan memiliki waktu sendiri.
3. Kakak adalah seorang pembimbing
Seorang kakak harus memperkenalkan adiknya pada disiplin dalam keluarga. Dan kakak memiliki peran sebagai pembimbing atau mendidik sang adik untuk tidak melanggar aturan keluarga, serta membantunya keluar dari kesulitan.
4. Kakak adalah contoh terbaik
Saat adik beranjak besar dan perlu bersosialisasi serta beradaptasi dengan lingkungan yang lebih luas, kakak akan menjadi contoh terbaik bagi adik. Ia bisa memperkenalkan adik pada sepupunya, mengajarkan bagaimana cara bermain dengan teman-temannya, dan lainnya. Begitu pula bagaimana bersikap sopan kepada orang yang lebih tua.
Bunda, ketika kakak sudah memiliki adik, ajarkan tentang peran-perannya tersebut. Tunjukkan bahwa ia kini memiliki tanggung jawab terhadap sang adik. Tapi tidak dengan berlebihan, karena bagaimanapun kakak tetap seorang anak, yang selamanya tidak akan bisa menggantikan kedua orangtuanya.
KOMENTAR ANDA