Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

BODY shaming adalah tindakan mencela dan mempermalukan seseorang dengan membuat ejekan atau komentar negatif tentang tubuh seseorang. Body shaming rentan sekali dialami anak remaja, yang memang sedang mengalami masa pertumbuhan.

Remaja, terutama perempuan, yang mengalami body shaming akan merasa bahwa bentuk tubuhnya tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Akibatnya, mereka rentan mengalami kesehatan mental, seperti gangguan makan, depresi, kecemasan, harga diri rendah, hingga self blaming atau menyalahkan/tidak menyukai tubuhnya secara utuh.

Agar tidak menjadi masalah yang berlarut, sebaiknya orangtua mulai membantu anak mengatasi ‘ejekan’ yang datang. Berikut ini beberapa cara menyenangkan mengatasi body shaming yang bisa diajarkan pada anak remaja.

- Lakukan Afirmasi Positif
Jelaskan pada anak, tak penting memikirkan komentar miring tentang fisiknya. Lebih baik, terima diri sendiri apa adanya. Lakukan afirmasi positif, yang bisa terus menyemangati diri untuk mencintai tubuh sendiri.

- Setiap Orang Pasti Berubah
Beri tahu anak, setiap orang pasti akan mengalami perubahan fisik. Dari anak-anak ke remaja (terutama perempuan), pasti akan mengalami perubahan bentuk tubuh. Hal itu wajar, dan butuh proses untuk menjadi semakin baik.

- Olahraga
Daripada sibuk memikirkan ‘apa kata orang’, lebih baik sibukkan diri dengan olahraga. Ajarkan anak untuk menjadikan ‘ejekan’ sebagai penyemangat untuk lebih baik lagi. Tubuh yang indah memang terlihat sempurna, tapi tubuh yang sehat jauh lebih baik.

- Jelaskan Tentang Tidak Sehat dan Tidak Menarik
Katakan dan jelaskan tentang tubuh yang tidak sehat dan tubuh yang tidak menarik. Bunda bisa memberi contoh, bahwa salah satu ciri tubuh tidak sehat adalah kurus. Kemudian sampaikan, bahwa tidak menarik itu akan dilihat bukan dari bentuk fisik, tapi lebih pada sikap seseorang terhadap orang lain.

- Penampilan Bukan Segalanya
Ajarkan, bahwa penampilan bukan segala-galanya. Memang mata orang akan lebih dulu melihat fisik, tapi jika sikap dan prestasi anak bagus, maka bisa mengalahkan fisiknya. Untuk menjadi menarik, penampilan bukanlah segalanya.

Hamka mengatakan, “Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang, bukan terletak pada wajah dan pakaiannya.”




Jadikan Anak Cerdas Berinternet Agar Tak Mudah Tertipu Hoaks

Sebelumnya

Menanamkan Nilai Perjuangan Pahlawan Bangsa kepada Anak-Anak agar Memiliki Karakter Tangguh

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting