Berpakaian sopan dan tertutup juga bisa terlihat menarik. Bunda bisa membantunya memilihkan pakaian yang lebih sopan, namun terlihat menarik bagi anak/ Net
Berpakaian sopan dan tertutup juga bisa terlihat menarik. Bunda bisa membantunya memilihkan pakaian yang lebih sopan, namun terlihat menarik bagi anak/ Net
KOMENTAR

TREN berpakaian Anak Baru Gede (ABG) saat ini suka bikin orangtua geleng-geleng kepala. Ada yang senang memakai pakaian serba minim, atau memilih tertutup tapi begitu ketat. Bahkan tidak sedikit pula yang memakai jurus ‘tabrak lari’, seenaknya memilih warna hingga terkesan aneh.

Menegur ABG soal cara berpakaiannya adalah PR penting bagi orangtua. Salah-salah protes, si-ABG bisa tersinggung dan mudah sekali ngambek. Ujung-ujungnya, mereka akan semakin seenaknya berpakaian. “Memang tren-nya kayak begini, kok,” protes si-ABG.

Kalau sudah begini, orangtua harus punya cara jitu untuk ‘memperbaikinya’. Berikut ini cara tepat menegur cara berpakaian ABG Ayah Bunda tanpa menyinggung perasaannya:

1. Jelaskan, Terbuka = Memberi Kesempatan Terjadinya Pelecehan
Tentu tidak akan seorang pun yang ingin dilecehkan, begitu pula ABG Ayah Bunda. Karena itu, berikan penjelasan kepada mereka, bahwa pakaian terbuka yang dipilihnya akan mengundang orang untuk melakukan pelecehan terhadap dirinya.

Jelaskan pula, bahwa berpakaian sopan dan tertutup juga bisa terlihat menarik. Bunda bisa membantunya memilihkan pakaian yang lebih sopan, namun terlihat menarik bagi anak.

Berikan contoh atau video-video terkait pelecehan yang terjadi pada remaja akibat pakaian yang dikenakannya serba terbuka.

2. Ajak Belanja Bersama
Ketika Ayah Bunda mulai melihat ‘penyimpangan’ pakaian pada anak, sesekali ajak ia belanja bersama. Berikan berbagai pilihan pakaian yang sesuai seleranya, kemudian bandingkan dengan pilihan Ayah Bunda. Jangan memaksa anak untuk mengambil pilihan orangtua, namun pilihkan yang lebih sopan yang sesuai dengan keinginannya.

3. Jadi Role Model
Lagi-lagi, anak akan meniru apa yang dikenakan dan dikerjakan oleh orangtuanya. So, jadilah role model. Coba Bunda kenakan pakaian yang sering dikenakannya, lalu minta pendapat anak, kira-kira bagaimana pendapatnya ketika Bunda mengenakan pakaian minim?

Lalu, Bunda bisa mengenakan pakaian yang dianggap lebih sopan dikenakan. Minta pula pendapatnya dan katakana bahwa Bunda lebih nyaman dengan pakaian sopan tersebut. Bunda akan lebih bebas bergerak di luar rumah dengan pakaian sopan.

Pakaian adalah cerminan perilaku dari pemakainya. Maka tegaskan pada anak bahwa semakin sopan ia berpakaian, maka akan semakin sopan pula orang lain memperlakukannya.




Jadikan Anak Cerdas Berinternet Agar Tak Mudah Tertipu Hoaks

Sebelumnya

Menanamkan Nilai Perjuangan Pahlawan Bangsa kepada Anak-Anak agar Memiliki Karakter Tangguh

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting