Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

SI KECIL Bunda sedang senang berdandan? Jangan dimarahi, ya Bunda! Memang sudah jadi kodratnya wanita, bersolek dan mempercantik diri. Tapi, Bunda tetap harus mengontrolnya, karena tidak semua makeup aman bagi kulit si kecil.

Seorang dokter anak, Eva Kubiczek-Love, mengatakan, tidak ada salahnya anak ingin mencoba menggunakan makeup. Cara yang tepat untuk memakai riasan, tergantung pada perspektif keluarga dan pandangan yang diterima di komunitas.

Jika putri Bunda mengikuti kompetisi menari atau modelling, penggunaan makeup mungkin lebih lazim untuk diterima. Tapi jika hanya ingin mencoba, tidak perlu dilarang. Dokter Eva menyarankan untuk berbicara tentang minatnya, serta Batasan apa yang boleh dan tidak boleh dipakai dalam berdandan.

Memperkenalkan Makeup yang Aman

Tugas pertama Bunda saat anak mulai menunjukkan ketertarikannya pada makeup adalah memastikan perlengkapan makeupnya aman untuk si kecil. Caranya:

1. Pastikan memilih makeup berbahan alami atau organic dan terdaftar di Badan POM.
2. Mulailah dari yang sederhana, seperti lip gloss anak. Untuk si kakak yang mulai beranjak remaja, boleh diperkenalkan bedak. Tapi hindari memakai eyeliner dan lisptik berwarna mencolok, ya.
3. Hindari produk-produk berbasis minyak, seperti krim, losion, dan foundation, sebab produk-produk itu dapat memunculkan jerawat, eksim, dan penyakit kulit lainnya.
4. Edukasi anak untuk rutin membersihkan wajah usai memakai makeup, hapus semua makeup sebelum tidur. Tapi, jangan gunakan sabun antibakteri dan produk pengelupasan kulit, karena dapat merusak kulit anak.
5. Ganti kosmetik setiap 6 hingga 12 bulan untuk meminimalkan risiko kontaminasi mikroba.

Perhatikan jika terjadi ruam merah pada kulit, gatal-gatal, serta pembengkakan. Jika ada tanda-tanda tersebut usai anak memakai makeup, segera hentikan dan beri obat antialergi. Hubungi dokter jika reaksi alerginya semakin parah.




Jadikan Anak Cerdas Berinternet Agar Tak Mudah Tertipu Hoaks

Sebelumnya

Menanamkan Nilai Perjuangan Pahlawan Bangsa kepada Anak-Anak agar Memiliki Karakter Tangguh

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting