Ilustrasi/ Net
Ilustrasi/ Net
KOMENTAR

SERINGKALI bayi menangis tengah malam, tapi ayah terlihat cuek-cuek saja, tetap tertidur pulang dan tidak membantu sama sekali. Sementara ibu, langsung sigap memeriksa apa yang menyebabkan bayinya menangis.

Rasanya, kesal setiap kali melihat ayah yang cuek. Tapi ternyata, perilaku ayah demikian bukan semata karena ia tidak mau, tapi ada penjelasan ilmiahnya.

Ayah Tidak Sensitif Terhadap Tangis Bayi

Sebuah penelitian dari Mindlab di Inggris menyatakan bahwa para suami memang tidak mendengar suara tangisan bayi tersebut. Sementara ibu, memang cenderung akan terbangun ketika mendengar tangisan bayi. Sedangkan ayah, hanya akan terbangun jika mendengar suara klakson mobil.

Jika perempuan lebih sensitif mendengar suara keran yang menetes, suara berisik di luar, suara mendengkur, lalat berdengung, sirine, alarm mobil, angin kencang, dan suara yang ada di jalan raya, lelaki justru lebih sensitive dan cepat menanggapi apapun yang membuat mereka khawatir dan dapat membahayakan seluruh anggota keluarga.

Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Kesehatan Anak Nasional di AS mengungkap fakta lainnya. Ternyata, ayah dan ibu memiliki sensitivitas yang sama pada tangisan bayi yang didiagnosa mengalami autisme.

Alasannya, pada bayi-bayi yang demikian, suara tangisannya bernada tinggi. Mendengar tangisannya akan menginterupsi pikiran yang sedang tertidur lelap, baik pada ayah maupun ibu.




Jadikan Anak Cerdas Berinternet Agar Tak Mudah Tertipu Hoaks

Sebelumnya

Menanamkan Nilai Perjuangan Pahlawan Bangsa kepada Anak-Anak agar Memiliki Karakter Tangguh

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Parenting