MEMBUAT bangga memang, tapi siapa sangka di balik penampilannya yang manis dan menggembirakan seusai Upacara Peringatan Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara (17/8) sang penyanyi cilik menyimpan kisah yang mengharukan.
Perjuangan Farel Prayoga patut kita simak. Bagaimana ia dan orangtuanya yang sederhana berjuang untuk dapat tampil prima di atas panggung mungil abu-abu.
Diawali dengan undangan tak terduga dari pihak Sekretariat Presiden 24 jam sebelum HUT Kemerdekaan RI dimulai. Farel Prayoga hanya memiliki waktu 1 hari saja untuk mempersiapkan penampilan terbaiknya.
Meski 'kepepet', penampilan Farel tetap prima dan memukau, serta cukup mengejutkan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lantas, siapakah desainer yang mengemas penampilan Farel dalam busana serba hitam dan ikat kepala batik itu?
Banyak publik menerka-nerka. Namun ternyata, dari berbagai sumber diketahui bahwa busana hitam tersebut bukanlah rancangan seorang desainer ternama, melainkan baju adat yang menjadi seragam sekolah dan biasa Farel pakai di hari-hari tertentu.
Dari Farel kita belajar bahwa penampilan dengan busana mewah dan mahal bukanlah segalanya. Terbukti kemarin saat ia tampil begitu percaya diri dalam keserhanaan, hampir semua undangan yang kebanyakan para pejabat tinggi negara bertepuk tangan, berjoged, bahkan Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana beberapa kali memberikan 'standing aplaus' sembari sesekali ikut bergoyang.
Dan dari kejauhan, ayah dan ibu Farel menyaksikan penampilan putra tercinta menyanyikan lagu Ojo Dibandingke melalui Youtube. Tak bisa menyaksikan melalui televisi karena televisi mereka rusak tersambar petir beberapa waktu lalu.
Ayah Farel yang bekerja sebagai buruh pinang di Banyuwangi merasa haru menyaksikan putra ketiganya tampil di hadapan Presiden Joko Widodo, ia sungguh tak pernah menyangka.
Selamat, sukses dan terimakasih telah menghibur Indonesia, Farel! 
KOMENTAR ANDA