DI beberapa tempat, perayaan 17 Agustus masih berlangsung. Panggung-panggung hiburan-diisi oleh pentas seni anak-anak, mulai dari balita hingga remaja. Tetapi harus diakui, tidak semua anak merasa nyaman berada di atas panggung dan menjadi perhatian orang banyak.
Nah, di situlah anak akan merasa demam panggung, jadi akhirnya lupa atau tidak bisa menampilkan performa terbaiknya.
Daripada ikut gemetar dan senewen melihat tingkah laku anak yang demam panggung, ada baiknya Bunda membantu mengatasinya dengan cara berikut ini:
Berikan kata-kata penyemangat, misalnya, “Ayo, kamu pasti bisa”. Atau, “Kamu hebat, kok.”
Jangan tegang, ajak si kecil becanda. Lelucon biasanya bisa mencairkan suasana, hati anak akan menjadi lebih gembira dan tidak canggung.Datang lebih awal, jangan terlalu mepet karena hanya akan membuat anak merasa semakin grogi dan tergesa-gesa. Dengan datang lebih awal, maka anak akan lebih rileks dan bisa beradaptasi dengan lingkungannya.
Jangan lupa, damping anak hingga selesai tampil.
Keberhasilan anak untuk bisa tampil maksimal tergantung pada orangtuanya. Menjelang hari H, pastikan si kecil mendapat cukup istirahat, sehingga kondisi tubuhnya tetap fit. Jika perlu, berikan anak suplemen atau vitamin khusus.
Satu hal yang paling penting adalah menghargai usaha anak untuk mau tampil di depan orang banyak. Apapun hasilnya, jangan lupa untuk memberinya tepuk tangan, menyemangati, dan berikan pujian atas usahanya tersebut.
KOMENTAR ANDA