KOMENTAR

SETIAP Hari Kemerdekaan RI, lagu “Hari Merdeka” selalu dikumandangkan. Lagu dengan nada bersemangat itu sangat mampu membangkitkan semangat juang yang menyanyikan maupun yang mendengarnya.

Tapi, tahukah kamu siapa pencipta lagu tersebut? Dia adalah Husein Mutahar, ajudan Presiden Soekarno.

H Mutahar lahir di Semarang, 5 Agustus 1916. Ia juga lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah mada (FH UGM), Yogyakarta. Selain sebagai ajudan Bung Karno, H Mutahar sempat dipercaya untuk memegang beberapa jabatan, yaitu Sekretaris Panglima Angkatan Laut RI di Yogyakarta (1945), Pegawai Tinggi Sekretariat Negara di Yogyakarta (1947), Duta Besar RI di Vatikan (1963-1973), dan Pejabat Sekjen Deplu (1974).

Kisah Lagu “Hari Merdeka”

Secara umum, lagu ini tidak hanya memeringati Hari Kemerdekaan Indonesia saja, tapi menyimpan informasi sejarah sekaligus meneguhkan hari lahirnya bangs aini. Tapi tentu saja, lagu ini dibuat dalam proses panjang, bahkan dalam situasi yang tidak mudah.

Mengutip buku 100 Konser Musik Indonesia karangan Anas Syahrul Alimi dan Muhidin M Dahlan (1946), Indonesia masih dalam fase genting perang revolusi di Yogyakarta. Presiden Soekarno lalu memanggil H Mutahar dan meminta dibuatkan aubade.

Agak terheran-heran, Mutahar lalu meminjam orkes keraton. Ia pun mengonduktori pemain dengan semangat, sambil naik ke atas meja. Dari situlah tercipta lagu “Hari Merdeka”.

Saat lagu ini dimainkan pada upacara 17 Agustus, Presiden Soekarno sangat senang dan memuji kepiawaiannya menciptakan lagu.

H Mutahar juga pernah menciptakan lagu “Syukur”, yang terinspirasi dari banyaknya warga Semarang yang makan bekicot untuk mempertahankan hidup di masa penjajahan Jepang. Menyaksikan itu, Mutahar lalu masuk kelas musik dan langsung bermain organ sambil menangis.

Habib Muthahar meninggal dunia di Jakarta pada usia hampir 88 tahun, 9 Juni 2004 akibat sakit tua. Jenasahnya dimakamkan di Pemakaman Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

 




Pemadaman Listrik Massal Guncang Spanyol, Portugal, dan Prancis, Mengapa Bisa Terjadi?

Sebelumnya

50 Mahasiswa China Ikuti Lomba Pidato Bahasa Indonesia Tingkat Nasional

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel News