HAMPIR 80 persen ibu pernah mengalami baby blues, yaitu perubahan suasana hati yang dirasakan sesaat setelah melahirkan. Perasaan ini wajar, dan biasanya akan hilang dalam 10 hari setelah melahirkan.
Tapi, beberapa ibu bisa mengalami baby blues dengan gejala yang lebih buruk dan lebih lama. Disebut dengan Depresi Pasca Persalinan (PPD), yaitu suatu kondisi ketika ibu merasa sedih, tidak berharga, dan merasa bersalah. Ibu dengan PPD tidak dapat berkonsentrasi atau tertarik pada apapun, bahkan dengan bayinya sendiri.
Islam mengerti betul, bahwa menjadi seorang ibu bukanlah hal yang mudah. Butuh perjuangan yang sangat luar biasa, dan karenanya seorang anak diwajibkan untuk menghormati ibu, bagaimanapun kondisinya.
Dalam Surat Al Lukman ayat 14, Allah berfirman:
Wa wassainal insana biwalidaih hamalat hu ummuhu wahnan ‘ala wahniw wa fisaluhu fi ‘amaini anisykur li wa liwalidaik ilayyal masir
Yang artinya: “Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu. Hanya kepada Ku lah kembalimu.”
Karenanya, ketika seorang ibu mengalami perubahan suasana hati pasca melahirkan, hal ini dianggap wajar. Dan Islam menyarankan ibu untuk melakukan beberapa hal ini, agar baby blues tersebut tidak berkepanjangan.
Bertasbih Memuji Allah
Yakinlah bahwa Allah adalah sebaik-baiknya penolong. Seperti difirmankan Allah dalam Surat Thaha ayat 130: “Maka sabarlah engkau (Muhammad) atas apa yang mereka katakan, dan bertasbilah dengan memuji Tuhanmu, sebelum matahari terbit dan sebelum terbenam, dan bertasbihlah (pula) pada waktu tengah malam dan di ujung siang hari, agar engkau merasa tenang.”
Mintalah Dukungan Suami
Ketika ibu merasakan perasaan yang sangat tidak nyaman, terbukalah terhadap pasangan. Ceritakan tentang apa yang sedang dialami, dan mintalah bantuannya.
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.” (Qs Ar-Rum: 21)
Tak hanya suami, ada baiknya keluarga terdekat pun ikut membantu ibu yang sedang mengalami kegundahan akibat baby blues ini.
Lakukan Relaksasi
Sempatkan diri untuk melakukan relaksasi dengan membaca Al Quran, shalat, bercerita dan berkumpul dengan orang-orang positif, memaafkan diri sendiri, dan bertawakal kepada Allah SWT.
Ibu, sesedih apapun hendaklah selalu ingat, bahwa Allah akan memegang erat kedua tangan umat-Nya agar tidak terjatuh. Allah juga memberikan Ibu seorang pendamping, yaitu Ayah, yang bisa dijadikan tempat bersandar dan berkeluh kesah.
Yakin pula, bahwa orang-orang di sekitar Ibu akan selalu memberikan dukungan dan menjadi penyemangat terhebat untuk bisa bangkit kembali.
KOMENTAR ANDA