CINCAU adalah makanan yang biasa disajikan ke dalam minuman dingin, seperti es campur dan es teler. Makanan ini dibuat dari sari tanaman yang dibentuk menyerupai jelly atau agar-agar. Cincau ada 2 macam, cincau hijau (mesona procumbens) dan cincau hitam (mesona palustris BL).
Pembuatannya dengan merebus atau menghancurkannya dengan air panas, lalu diendapkan sampai berbentuk seperti jelly atau agar-agar.
Rasanya yang segar agak sedikit pahit beraroma mint dipercaya mampu menjadi obat panas dalam. Benarkah cincau dapat menjadi obat panas dalam?
Manfaat Cincau
Dilansir dari jurnal Immunomodulatory and Antioxidant Activity of Green Grass Jelly Leaf Extract (Cyclea barbata Miers.) In Vitro.,dalam situs Advances in Tropical Biodiversity and Environmental Sciences Cincau hijau mengandung antioksidan, diantaranya fenol, flavonoid, tanin dan terpenoid.
Antioksidan merupakan zat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
Hal serupa juga ada pada Cincau Hitam, dilansir dari Jurnal Bioactivity of Mesona palustris (Black Cincau) as a Nutraceutical Agent, pada laman Journal of Engineering and Science Research dijelaskan bahwa Cincau Hitam memiliki kandungan anti oksidan yang tinggi, yang dapat bermanfaat sebagai anti kanker, antidiabets dan anti hipertensi.
Penelitian cincau dapat digunakan sebagai obat panas dalam, karena Cincau mengandung zat flavonoid yang berfungsi sebagai antiinflamasi yang dapat bermanfaat antiradang dan anti pembengkakan, seperti dijelaskan pada penelitian mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung, yang mengambil tema formulasi daun cincau hijau (cylea barbata Miers) menjadi kapsul antiinflamasi yang diajukan pada Program Kreatifitas Mahasiswa yang diadakan oleh Kemenristekdikti.
So,mari kita rajin minum cincau! 
KOMENTAR ANDA