ORANGTUA zaman dulu mengatakan, jika anak kejang berikan kopi untuk mengatasinya, dan masukkan sendok yang dibungkus kain-kain agar anak tidak melukai lidahnya. Saran ini seperti menjadi petuah yang kemudian diikuti hingga kini.
Sayangnya, saran ini tidak benar, ya Bunda. Kafein pada kopi memang dapat menstimulasi kinerja otak. Tapi, mengutip jurnal Epilepsy and Behavior, penelitian yang menjelaskan efektivitas kafein dalam mencegah kejang pada anak, sangat langka. Bahkan, pemberian kafein yang berlebihan justru bisa memperparah kondisi kejang.
Jadi intinya, belum ada penelian yang dengan tegas mengatakan, bahwa kopi bisa mengatasi kejang pada anak.
Sebenarnya, saat anak kejang tidak boleh menaruh apapun di mulutnya, karena justru akan sangat berbahaya. Memberikan makanan atau minuman saat sedang kejang, bisa menyebabkan bayi tersedak, sehingga saluran napas tersumbat dan berujung pada henti napas.
Anak yang sedang kejang tidak memiliki kontrol penuh atas dirinya. Sehingga cairan kopi yang diberikan tidak akan masuk ke lambung, melainkan ke paru-paru. Nantinya kopi akan menimbulkan reaksi yang bisa menyebabkan terjadinya peradangan di paru-paru.
Dan, menyumpalkan sendok ke dalam mulut si kecil juga bisa menyebabkan gusi terluka hingga rahang dan gigi patah. Menyedihkannya, patahan gigi bisa masuk ke saluran napas dan menyumbatnya.
Daripada melakukan tindakan di atas, lebih baik lakukan pertolongan pertama berikut ini ketika anak mengalami kejang.
Baringkan anak dan posisikan miring untuk mencegah air liur atau muntah masuk ke saluran pernapasan.
Letakkan bantal di kepala anak, agar posisinya lebih tinggi dari badan.
Tempatkan anak di alas yang datar.
Hindarkan dari keramaian dan benda berbahaya, seperti yang terbuat dari kaca.
Longgarkan pakaian agar anak lebih mudah bernapas.
Jika anak demam, segera berikan obat penurun panas yang dimasukkan lewat anus.
Catat durasi kejang anak dan jika memungkinkan rekam kejadian untuk diperlihatkan pada dokter saat berkonsultasi. Terus awasi anak hingga ia terbangun dan sadar sepenuhnya. Berikan waktu istirahat setelah kejangnya berakhir.
KOMENTAR ANDA