INDIA sedang dihebohkan dengan penemuan virus baru yang menyebabkan penyakit yang disebut Flu Tomat. Penyakit yang mirip chikungunya ini menyebabkan lepuh merah dan begitu menyakitkan pada anak-anak.
Wabah ini pertama kali muncul di daerah Kerala, India. Di sana, flu tomat menginfeksi hampir 100 anak usia 9 ke bawah. Dalam laporan Lancet, saat ini sejumlah ilmuwan sedang meneliti mengenai virus tersebut, mulai dari cara pengobatannya hingga prediksi apakah akan menjadi ancaman besar atau tidak.
Para orangtua diminta waspada jika sudah menemukan gejala flu tomat pada anak. Yang jelas adalah munculnya ruam merah hampir menyerupai cacar monyet. Ditambah dengan keluhan seperti kelelahan, mual, muntah, diare, dehidrasi, pembengkakan sendi, dan nyeri tubuh.
“Anak-anak berisiko lebih tinggi terkena flu tomat, karena infeksi virus umum terjadi pada kelompok usia ini dan penyebarannya kemungkinan melalui kontak erat,” kata para peneliti di Lancet, mengutip Express.
Flu tomat rentan menginfeksi anak-anak lewat penggunaan popok, menyentuh permukaan yang tidak bersih, serta memasukkan barang-barang langsung ke mulut.
Karenanya, para orangtua diminta untuk ketat melakukan protokol kesehatan serta menjaga kebersihan lewat pola hidup bersih dan sehat (PHBS), agar anak terhindari dari risiko terinfeksi flu tomat.
KOMENTAR ANDA