DI masyarakat awam banyak pendapat mengatakan, menggunting bulu mata bayi bisa membuatnya lentik. Dan pendapat ini dipakai oleh sebagian besar ibu, yang kemudian memotong bulu mata si bayi agar lentik.
Sebenarnya, masalah lentik atau tidaknya bulu mata dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu genetik dan non genetik. “Memang ada ras atau suku tertentu yang bulu matanya lentik. Sedangkan yang faktor eksternal atau nongenetik, lebih kepada asupan vitamin, kelembaban, dan kesehatan rambut,” kata dr Reza Fahlevi, Sp A
Intinya, jika ingin memiliki bulu mata lentik cukup diberi vitamin dan mineral yang dibutuhkan dari variasi makanan sehari-hari, agar pertumbuhan bulu di mata lebih sehat.
Sementara, jika menggunting bulu mata justru akan mengurangi kemampuan melindungi mata dari pengaruh benda asing. Dan, bulu mata akan terlihat kaku, tidak seindah aslinya.
Lalu, bukan tidak mungkin juga gunting yang tajam akan melukai kelopak mata, karena terlalu pendek memotong, tidak hati-hati, dan ceroboh.
Bagaimana Jika Diolesi Minyak?
Cara lain yang dipakai ibu untuk melentikkan bulu mata buah hati adalah mengolesi minyak. Zaitun, minyak kelapa, atau minyak kemiri, dipercaya mampu melebatkan bulu, termasuk bulu mata. Tapi, efektifkah?
“Mengoleskan minyak-minyak tertentu di bulu mata, tetap tidak dianjurkan. Karena, kalai sampai (minyak) masuk ke mata, bisa menimbulkan iritasi,” jelas dr Reza.
Seperti minyak kemiri, memang dikenal luas akan khasiatnya yang melebatkan rambut. Tapi pengaplikasiannya tentu saja berbeda dengan di mata. Karena, mata sangat sensitif.
“Jangan sampai, tujuan melentikkan bulu mata malah berujung iritasi. Itu bahaya. Iritasi yang berulang dapat berujung pada gangguan penglihatan. Sisa minta pada bulu mata, jika tidak dibersihkan akan menumbuhkan kuman, dan inilai penyebab peradangan pada mata,” tegasnya.
Jadi, jika Bunda bermaksud ingin melentikkan bulu mata bayi, lebih baik memberikan makanan bernutrisi yang kaya vitamin dan mineral, ketimbang memotong bulu mata atau mengolesinya dengan minyak.
KOMENTAR ANDA