GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengakhiri city tour untuk para gubernur dan wali kota peserta Urban 20 Mayors Summit dengan mentraktir kopi dan teh di Difabis, Sudirman, Senin sore (29/8/2022).
Setelah melihat-lihat stasiun Dukuh Atas yang disebut sebagai stasiun paling sibuk di ibu kota Jakarta, Gubernur Anies mengajak para wali kota menyusuri terowongan yang menghubungkan stasiun MRT Dukuh Atas dengan stasiun commuter Sudirman.
"Saya ingin mengajak Anda semua ke coffee shop bernama Difabis. Yang unik dari Difabis adalah kedai kopi ini dikelola oleh komunitas difabel. Pemilik maupun barista di sini adalah difabel. Kedai kopi ini menjadi sebuah sarana edukasi bagi masyarakat dan diharapkan menjadi inspirasi bagi kedai kopi di seluruh penjuru Jakarta untuk bisa mempekerjakan para difabel," ujar Gubernur Anies.
Gubernur Anies kemudian menanyakan minuman apa yang diinginkan para wali kota. Ia menawarkan kopi juga teh yang bisa disajikan dingin maupun hangat untuk menemani sore hari mereka.
Untuk menciptakan komunikasi yang hangat dengan para difabel, Difabis menyediakan banner yang memuat BISINDO (Bahasa Isyarat Indonesia). Peserta U20 Mayors Summit pun mencoba memesan minuman favorit mereka menggunakan BISINDO. Salah satunya adalah Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb.
Diketahui bahwa bahasa isyarat bagi penyandang difabel bisa berbeda di beberapa negara.
Kawasan tersebut menjadi hub yang menghubungkan berbagai moda transportasi mulai dari MRT, commuter line, hingga LRT yang diharapkan rampung pada akhir tahun ini.
Menurut Gubernur Anies, lalu-lintas warga yang padat pada jam pergi dan pulang kerja di kawasan tersebut menjadi tantangan sendiri bagi Jakarta.
Forum U20 Mayors Summit yang akan digelar 30-31 Agustus di Hotel Fairmont, Jakarta dihadiri delegasi kota yaitu para wali kota, gubernur, maupun perwakilannya dari Los Angeles, Tokyo, Mumbai, Tshwane, Sydney, Berlin, Sao Paolo, Madrid, Moskow, Buenos Aires, dan Istanbul.
Menurut Gubernur Anies, melalui U20, kota-kota yang mewakili negara-negara anggota G20 berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah nasional dalam mengatasi tantangan paling mendesak yang dihadapi dunia termasuk pemulihan krisis akibat pandemi COVID-19, darurat iklim, dan peningkatan ketimpangan struktural. 
KOMENTAR ANDA