MENTERI Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim mengumumkan ia dan keluarga terpapar COVID-19. Ini adalah untuk pertama kalinya bagi Menteri Nadiem semenjak pandemi COVID-19 melanda tahun 2020.
"Anggota Komisi X DPR, saya mohon maaf sebesar-besarnya karena tidak bisa hadir secara fisik, karena walaupun sudah bertahun-tahun menghindari COVID-19, akhirnya saya 'terkejar' juga oleh COVID-19. Saya bersama keluarga positif COVID-19," kata Mas Menteri saat telekonferensi dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI, Selasa (30/8/2022)
Menteri Nadiem juga berterima kasih karena diberi kesempatan melanjutkan pemaparan Kemendikbudristek meski hanya hadir secara virtual.
Karena kondisi yang kurang fit, Menteri Nadiem yang mengenakan batik sempat batuk beberapa kali selama rapat berlangsung.
Dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian, Mendikbudristek mengusulkan tambahan anggaran kementerian berjumlah 10,15 triliun rupiah.
Tambahan dana tersebut rencananya akan dialokasikan untuk Program KIP Kuliah, PIP SD, SMP, SMA, revitalisasi Museum Nasional dan Candi Muaro Jambi, Program Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak, Vokasi, dan program lainnya.
Dalam minggu ini, Nadiem Makarim menjadi menteri kedua yang terpapar COVID-19. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kemarin telah mengumumkan hasil tes PCR positif COVID-19 yang membuatnya harus beraktifitas dari rumah karena menjalani isolasi mandiri.
KOMENTAR ANDA