VIRUS cacar monyet kembali menelan korban jiwa. Pejabat Kesehatan Amerika Serikat mengungkap, satu pasien positif cacar monyet, meninggal dunia. Pasien adalah seorang komorbid dan mengalami gejala monkeypox yang sangat parah.
Ini adalah kematian pertama untuk kasus cacar monyet di Amerika Serikat. Reuters menulis, pasien adalah seorang pria dan berasal dari daerah Harris County.
“Cacar monyet adalah penyakit serius, terutama bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Kami terus mendesak orang untuk mencari pengobatan, jika mereka terkena dan memiliki gejala atau konsisten dengan penyakit ini,” kata Komisari Departemen Layanan Kesehatan Negara Bagian Texas, AS, John Hellerstedt, Selasa (30/8), waktu setempat.
Satu minggu sebelumnya, Pemerintah Kuba mengonfirmasi meninggalnya pasien kasus pertama cacar monyet di negaranya. Kabar itu menyusul seorang turis asal Italia yang juga dilaporkan meninggal dunia usai kondisinya terus menurun.
“Pasien ini dengan cepat kondisinya memburuk, tidak stabil sejak 18 Agustus, meninggal pada sore hari, 21 Agustus,” kata Kementerian Kesehatan Kuba, Senin (22/8) lalu.
Mengutip AFP, pasien pria itu berusia 50 dan tiba di Kuba pada 15 Agustus. Ia tinggal di sebuah rumah kontrakan dan mengunjungi beberapa tempat di provinsi barat Kuba.
Lalu, beberapa hari kemudian ia merasakan gejala umum dan pergi ke dokter. Keesokan harinya, kondisinya semakin parah dan akhirnya harus menjalani perawatan di rumah sakit.
“Otopsi yang dilakukan di Institute of Forensic Medicine menunjukkan, penyebab kematian adalah sepsis karena bronkopneumonia yang disebabkan oleh kuman, dan kerusakan banyak organ,” jelas Kementerian Kesehatan Kuba.
Selanjutnya, Kementerian mengesampingkan pasien memiliki patologi lain yang berasal dari infeksi, setelah melakukan penelitian untuk mencari penjelasan mengenai tingkat keparahan kasusnya.
KOMENTAR ANDA