BERGOSIP atau membicarakan orang lain, baik keburukan maupun kelebihannya, entah mengapa sangat menyenangkan. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh wanita, di sela-sela waktu luangnya.
Mark Leary, PhD, profesor psikologi dan neurosains, mengatakan, bergosip sebenarnya adalah insting manusia paling fundamental. Sebab, cara hidup manusia memang sangat bergantung pada kelompok.
Dengan kata lain, manusia membutuhkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai orang di sekitar, apakah bisa dipercaya atau tidak, siapa yang sudah melanggar peraturan, atau teman siapa yang ternyata lebih dekat dengan siapa.
Tapi, ada alasan lain mengapa sebenarnya wanita suka bergosip.
- Sumber kebahagiaan
Ternyata, menyebarkan gosip bisa membuat seseorang merasa lebih baik. Bahkan menurut psikiater dr Julia Breur, mereka yang senang bergosip jelek memiliki kesenangan sendiri saat bergunjing. Apalagi jika bisa mendapatkan gossip dari tangan pertama.
- ‘Obat stres’
Orang yang sering merasa cemas berlebih dan stres, biasanya senang saat melihat ada orang lain yang mengalami kesulitan dan kesusahan. Saat merasa stres, menyebarkan gosip dan menikmati obrolannya, bisa mengurangi tekanan hidup yang tengah mereka hadapi.
- Bikin Pede
Dalam ilmu psikologi, ada yang disebut downward social comparisons. Ini adalah cara kecenderungan defense seseorang untuk meningkatkan rasa percaya diri dengan cara membandingkan dirinya dengan mereka yang lebih buruk.
- Cari kesibukan
Ketika mereka merasa bosan dengan hidupnya, maka akan mencari bahan untuk digosipkan. Banyaknya drama meningkatkan rasa semangat dan penasaran pada seseorang. Hal ini biasanya terjadi pada mereka yang tidak punya banyak hal menarik di hidupnya.
Ingat, berbincang yang menyenangkan tidak melulu tentang gosip. Jadi, sebaiknya batasi diri. Jangan ragu untuk mengungkapkan pada penyebar gosip. Kalau kamu tidak nyaman.
Efek gossip bisa mengubah cara pandangmu pada orang lain, dan belum tentu hal itu benar.
KOMENTAR ANDA