BIASANYA perempuan yang mengikuti ajang kecantikan, seperti Miss England akan berusaha menampilkan diri dengan maksimal, salah satunya dengan mengubah penampilan wajah dari bentuk asli sebenarnya dengan bantuan bahan dan alat kosmetik, atau make up.
Beda halnya dengan salah satu finalis Miss England yang satu ini. Melisa Raouf beranikan diri tampil tanpa riasan atau bare face di babak terakhirnya. Ia hanya berbekal inner beauty dan kecerdasannya.
“Saya ingin membuktikan, perempuan punya pilihan," tuturnya.
Ini menjadikan ia disebut-sebut sebagai wanita pertama sepanjang sejarah perkontesan, nyaris 100 tahun yang tampil tanpa riasan, atau make up.
Wanita 20 tahun ini mengaku bahwa ia ingin menunjukan kepada publik yang masih berusia sepantarnya atau usia muda, bahwa tak perlu riasan tebal untuk bisa merasa cantik.
"Itu sangat berarti bagi saya karena saya merasa banyak gadis dari berbagai usia memakai riasan karena mereka merasa tertekan untuk melakukannya," kata Melisa Raouf, dikutip dari CNN.
"Jika seseorang bahagia dengan kulitnya sendiri, kita seharusnya tidak dibuat untuk menutupi wajah kita dengan riasan. Kekurangan kita membuat kita menjadi diri kita sendiri dan itulah yang membuat setiap individu unik," lanjutnya.
Dengan penampilannya ini, ia tak menjadikannya sebagai suatu hambatan dalam melaju ke babak selanjutnya dan mengungguli pesaing lainnya. Bahkan ini menjadi salah satu pencapaiannya tersendiri.
Mahasiswa King’s College London ini pun disambut positif oleh direktur penyelenggara Miss England.
"Kami memperkenalkan babak Model Top Bare Face pada tahun 2019 karena sebagian besar kontestan mengirimkan gambar yang sangat diedit," kata Angie Beasley, direktur penyelenggara Miss England.
Dan diketahui jika ia memenangkan ajang ini, ia mengaku tidak akan menggunakan riasan tebal saat berkompetisi di ajang Miss World, hal ini agar ia bisa menjadi salah satu wanita yang dapat menginspirasi dunia. 
KOMENTAR ANDA