Rutin membersihkan AC mencegah penyebaran bakteri Legionella/Net
Rutin membersihkan AC mencegah penyebaran bakteri Legionella/Net
KOMENTAR

BEBERAPA hari lalu, Argentina dihebohkan dengan kasus pneumonia misterius yang menyerang 11 orang warganya, di mana 4 diantaranya meninggal dunia. Pneumonia misterius ini sangat berbahaya, terutama bagi mereka yang memiliki komorbid.

Setelah melewati berbagai penelitian, ternyata penyebab pneumonia misterius itu adalah bakteri legionella. Bakteri ini sering diasosiasikan dengan penyakit pneumonia berat. Penyebarannya dapat terjadi melalui inhalasi aerosol yang telah terkontaminasi atau mengonsumsi air yang sudah terkontaminasi, terutama pada pasien yang rentan dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

“Kecurigaannya adalah wabah legionella pneumophila. Data masih awal dan menunggu diagnosis akhir,” kata dr Carla Vizzotti, Menteri Kesehatan Argentina, mengutip NBC News, Minggu (4/9).

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menjelaskan, bakteri Legionella dapat ditularkan Ketika orang menghirup tetesan kecil air atau secara tidak sengaja menelan air yang mengandung bakteri, kemudian masuk ke paru-oaru. Inilah yang menyebabkan penyakit Legionnaires, jenis pneumonia yang serius.

Saat ini, Menkes Argentina masih terus berupaya mengindentifikasi sumber munculnya bakteri tersebut dan mengimplementasikan rencana pengontrolannya, mulai dari pengambilan sampel lingkungan, pengadaan tinjauan risiko, dan implementasi aksi perawatan di rumah sakit setempat.

Spesies Legionella di Indonesia

Wabah Legionella ternyata sudah pernah terjadi di Indonesia. Tepatnya pada 2011, warga Bali sempat diresahkan oleh penyebaran wabah Legionella yang menjangkiti Sebagian wisatawan asing.

Wabah ini kemudian sempat mencuri perhatian media asing dan sangat berdampak bagi industri pariwisata Indonesia, karena ancamannya yang dikhawatirkan semakin parah dan menurunkan angka kunjungan wisatawan.

Penyakit ini dipicu oleh bakteri bernama sama, yang tingkat penyebarannya semakin aktif di dalam air, terutama dalam kondisi suhu yang hangat atau panas, seperti di dalan pendingin ruangan, saluran air, tangka, dan bak mandi.

Kawasan industri yang menyediakan fasilitas-fasilitas tersebut berpotensi menyimpan bakteri Legionella.

Legionella menyerang saluran pernapasan dan sangat cepat menular melalui udara dan air yang diminum. Dikenal juga dengan nama Legionella Pneumonia atau Pontiac Fever, karena termasuk jenis yang menyerang pernapasan dengan serangkaian gejala dan memicu penyakit-penyakit lain, seperti batuk, demam, dan pneumonia.

Biasakan mencuci AC, karena mereka senang berkembang biak di area plumbing. Biasakan flushing keran air di lokasi yang kami yakini jarang digunakan.

Parapeter ujicoba untuk legionella juga diwajibkan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk dilakukan pada air sanitasi, sesuai dengan Permenkes 32/2017.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health