KOMENTAR

MENYUSUI seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi ibu dan bayinya, karena ada banyak manfaat menyusui, termasuk pemberian ASI ekslusif.

Namun, terkadang berbagai masalah muncul saat menyusui, baik pada ibu dan juga bayi, sehingga menyulitkan prosesnya. Permasalahan yang paling sering adalah puting yang tenggelam.

Bentuk dan ukuran puting dapat bervariasi dari satu wanita ke wanita lain, ada yang datar atau terbalik bahkan ada yang memiliki satu atau dua puting yang tenggelam. Nah, puting yang tenggelam ini justru menyulitkan ibu untuk menyusui.

Padahal, tidak ada yang perlu dikhawatirkan saat ibu memiliki bentuk puting yang tenggelam. Sebab saat menyusui, anak tidak hanya menempelkan mulut ke puting, tetapi juga payudara.

Trik Menyusui dengan Puting Tenggelam

Beberapa bentuk puting susu tertentu membutuhkan rangsangan agar keluar, sehingga anak bisa menyusu dengan nyaman.

  • Pijat lembut di area areola. Gunakan ibu jari dan telunjuk untuk memijatnya, hingga bisa menonjol sebagaimana mestinya.
  • Gunakan bra menyusui. Bra khusus untuk menyusui ini punya bentuk yang menguncup, sehingga cukup efektif untuk merangsang pembentukan puting.
  • Jepit dengan telunjuk dan ibu jari, lalu dekatkan ke mulut anak. Teknik ini bisa membantu anak menyusu, karena itu adalah posisi yang siap untuk diisap oleh anak.
  • Pompa ASI, dapat membantu membentuk puting. Sering memompa payudara dapat merangsang pembentukan puting dan membuatnya bisa muncul ke permukaan.

Menyusui dengan Puting Lecet

Masalah lain saat menyusui adalah puting yang lecet. Kesulitan bayi untuk menempelkan mulutnya pada puting susu ibu biasanya menjadi penyebab paling umum dari puting lecet atau luka saat menyusui.

Jika mulut bayi tidak menempel dengan baik, bayi akan mengisap atau menarik puting terlalu dalam, sehingga dapat menyakiti puting.

Jadi, pastikan bayi mengisap seluruh bagian puting dan areola payudara saat menyusu. Saat hendak melepaskan puting, pisahkan secara perlahan dengan menekan bagian payudara dekat mulut bayi pakai jari telunjuk.

Pastikan putting kering sebelum memakai bra kembali. Hindari pula menyabunkan puting, karena bisa membuat kulit kering. Berikan kompres hangat ke puting.

Pakailah bra dari katun, agar sirkulasi udara pada payudara berjalan baik. Terakhir, oleskan sedikit ASI ke area puting yang luka, untuk mempercepat proses penyembuhan.




Apa Urgensi Vitamin D3 untuk Kesehatan Kita?

Sebelumnya

Dampak Buruk Terlalu Lama Menatap Layar TV dan Gawai Bagi Kesehatan Mata

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health