PECINTA drama Korea alias K-drama pasti tak asing dengan Extraordinary Attorney Woo yang tayang di Netflix dan tv kabel Korea ENA.
Drama ini berkisah tentang pengacara perempuan penyandang spektrum autisme bernama Woo Young-woo.
Dengan kecerdasan di atas rata-rata, Woo sejak kecil sudah mampu menghafal pasal-pasal dalam berbagai kitab hukum. Para penikmat K-drama diajak untuk melihat dari dekat perjuangan Woo untuk memenangkan berbagai kasus di pengadilan.
Setelah menjadi tayangan dengan rating tertinggi selama tujuh pekan di Netflix, popularitas Extraordinary Attorney Woo semakin meluas secara global.
Berikut adalah 3 fakta terkini tentang drama yang melambungkan nama Park Eun-bin dan Kang Tae-oh ini.
#1 Dilirik produser Amerika Serikat, Turki, Jepang, juga Jerman untuk diadaptasi ke dalam versi lokal mereka. Perwakilan negara-negara tersebut dilaporkan Yonhap telah bertemu pihak AStory pada Minggu (4/9/2022) dalam konvensi Broadcast Worldwide 2022 di Seoul.
#2 Akan diaptasi menjadi drama musikal di tahun 2024. Dilansir Korea Times, perusahaan produksi EMK Musical telah menandatangani perjanjian dengan AIMC, anak perusahaan AStory untuk menghadirkan karya teater musikal berdasarkan kisah serial tersebut.
3# Dipuja di mancanegara, siapa sangka serial drama ini justru mengundang kontroversi di negaranya sendiri, Korea Selatan. Sejumlah orangtua menganggap drama itu hanya berisi fantasi dan karakter yang digambarkan tidak realistis.
Dikutip dari AFP (1/9/2022), seorang ibu dari anak autis mengatakan bahwa "mencapai apa yang dikerjakan Woo setara dengan seseorang yang memenangkan medali Olimpiade untuk cabang olahraga bersepeda tanpa bisa berjalan".
Sejumlah ahli sepakat bahwa karakter Woo memang dibuat lebih dramatis (fiktif) untuk kepentingan tontonan. Namun mereka juga mengakui ada banyak kebenaran dalam kisah itu yang belum disadari banyak warga Korea Selatan.
Di Korea Selatan, kesadaran tentang kelebihan anak dengan autisme masih sangat terbatas, bahkan di kalangan keluarga mereka.
Menurut profesor RS Mokdong Kim Eui-jung, sepertiga dari anak penyandang autisme yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata (dan keluarga mereka) tidak menyadari bahwa mereka mempunyai karakter autis yang menonjol dan menjadi sebuah keunggulan. 
KOMENTAR ANDA