JAKARTA Fashion and Food Festival (JF3) yang merupakan festival mode terbesar di Indonesia kembali digelar pada tanggal 1-11 September 2022 bertempat di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dengan mengusung tema Cultural Diversity, perhelatan akbar ini yang merupakan kerjasama antara Summarecon dan Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta serta Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia digelar sebagai bentuk dukungan terhadap ragam warisan budaya bangsa.
Sejak awal dilaksanakan 2004, JF3 secara konsisten menggandeng para pelaku mode dan kuliner tanah air dengan skala kecil dan menengah. Salah satu Fashion Festival yang digelar dengan sesi Fashion Rapshody bertema Modest Diversity dengan menampilkan 6 desainer kebanggaan dunia fashion Indonesia yaitu Sari Batubara, Ayu Dyah Andari, Ariy Arka, Laudya Cynthia Bella, Leny Rafael dan Kursien Karzai.
Sari Batubara
Pada fashion show kali ini, Testimo, brand busana muslim yang ia miliki menghadirkan koleksi yang diberi tema “RERAYA”, yang mencerminkan kepercayaan diri yang tinggi dan kecantikan yang natural dan elegan yang dapat membangun kekuatan yang ada di dalam diri seorang wanita. Dengan “classic cutting design” yang menjadi ciri khasnya, busana dengan potongan simpel, namun berkualitas premium pada koleksi ini bisa dipakai dalam segala suasana.
Ayu Dyah Andari
Designer muda dengan brandnya By Ayu Dyah Andari, mengeluarkan koleksi “Serendipity” yang hadir untuk memecah rasa bosan dan jenuh dengan kemiripan busana yang ada di pasaran. Serendipity memiliki arti yang positif dan penuh makna. Dengan memadukan detail embroidery bunga dua tau tiga dimensional dengan warna-warna cerah yang menyegarkan pandangan.
Ariy Arka
Cerita Naara, brand yang digawangi oleh Ariy Arka ini menghadirkan tema Dahayu yang berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti cantik, elok atau molek, yang terinspirasi dari kecantikan seorang wanita yang mengemukakan hal-hal natural yang ada di dalam dirinya. Busana yang ditampilkan merupakan perpaduan budaya dan alam yang diberikan sentuhan modern dengan detail berupa bordiran renda-renda yang di adopsi dari motif dengan kain songket Padang.
Laudya Cynthia Bella
Brand L yang merupakan hasil disain aktris cantik Laudya Cynthia Bella memperkenalkan “Emmeline Series” yang dalam Bahasa Perancis memiliki arti “Wanita Kuat dan Tangguh”.
Karya ini dihadirkan dalam berbagai pilihan warna dan model variatif dengan bahan Satin Silk yang dipadukan dengan tile membuat kesan lemah lembut dan elegan pada setiap penampilan yang di ilustrasikan dengan seni arsitektur Art Deco pada tahun 1920-1930.
Leny Rafael
Dalam pagelaran kali ini Leny Rafael menghadirkan koleksi “Serrulata” yang terinspirasi dari bunga Sakura yang melambangkan kesucian, kasih sayang dan keberuntungan yang mewakili keindahan sederhana perempuan cantik nan segar.
Dengan menggunakan warna-warna lembut seperti sage green, lilac, rose gold, cream dan blue light serta bahan-bahan high quality seperti Tille Embroidery dan Satin Silk membuat busana hasil karya Leny Rafael ini terlihat mewah namun lembut, yang menyiratkan kebahagiaan dan kesetiaan janji yang selalu ditepati.
Kursien Karzai
Terinspirasi dari keramaian suasana di wilayah perkantoran di sebuah jalan kota metropolitan dan lalu lalang orang yang menyeberang jalan di zebra cross, Kursien Karzai menghadirkan koleksi yang bertema Monnaie yang berarti perubahan.
KOMENTAR ANDA