KOMENTAR

SETIAP manusia punya sisi negatif yang biasanya muncul saat ketakutan, sendiri, putus asa, menunggu hal yang tidak pasti, terlalu sensitif, bosan, atau terlalu ingin membahagiakan orang lain sehingga lupa dengan kebahagiaan sendiri.

Adalah bach flower remedies, salah satu terapi yang menggunakan bunga sebagai alat perantaranya. Terapi ini dilakukan dengan cara mengatasi emosi negative. Diyakini, saat emosi negatif berhasil ditangani, maka tubuh akan melakukan penyembuhan sendiri.

Terapi ini diciptakan oleh seorang dokter sekaligus ahli homeopati bernama Edward Bach. Diciptakan pada 1900-an, terapi ini menggunakan bunga untuk membantu mengatasi masalah fisik maupun psikologis pada pasien.

Jenis Bunga yang Dipakai

Mengutip Universityhealthnews, jenis Bungan yang biasa dipakai sebagai terapi adalah:

  • Gentian. Bungan ini cocok bagi yang memiliki gejala depresi pesimisme dan keputusasaan. Gentian dipakai sebagai salah satu solusi alami untuk mengobati depresi akibat kesedihan, seperti kehilangan pekerjaan, kematian anggota keluarga atau teman dekat, dan sebagainya.
  • Elm. Cocok untuk mereka yang mengalami depresi seperti kewalahan, cemas, dan kelelahan. Biasanya akibat pekerjaan yang menumpuk atau stres berlebih.
  • Agrimony. Cocok bagi mereka yang mengalami penderitaan emosional dan perasaan putus asa yang konstan.
  • Cherry plum. Orang yang memiliki ketakutan berlebih, misalnya anmcaman nyata atau muncul akibat imajinasi, bisa memakai bunga ini untuk terapi.
  • Gorse dan sweet chestnut. Yang memiliki keraguan terus menerus dan keputusasaan, hingga merasa seperti tidak ada yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa tersebut, boleh mencoba terapi dengan gorse dan sweet chestnut.
  • Bunga lainnya adalah mustard, willow, honeysuckle, dan mawar liar.

Teknis Bach Flower Remedies

Teknik ini biasanya dilakukan dengan beberapa cara. Tapi pada dasarnya, bunga akan direndam, kemudian dijemur di bawah sinar matahari. Jika daunnya lebat, biasanya bunga rirebus untuk mendapatkan ekstraknya.

Ekstrak tersebut kemudian dicampur ke dalam anggur yang telah distilasi (brendi). Dan saat ingin dikonsumsi, tambahkan air agar dosisnya tidak terlalu tinggi dan bisa langsung diserap tubuh.

Perlu diperhatikan, jika ingin mencoba terapi ini ada baiknya berkonsultasi dulu ke dokter agar tidak terjadi alergi.




Hindari Cedera, Perhatikan 5 Cara Berlari yang Benar

Sebelumnya

Benarkah Mengonsumsi Terlalu Banyak Seafood Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan?

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Health