OLAHRAGA di masa kehamilan adalah salah satu kunci utama untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin. Olahraga secara rutin saat hamil juga dapat mendukung proses persalinan agar lebih lancar nantinya.
Melakukan aktivitas sehari-hari, seperti membereskan rumah, juga merupakan kegiatan fisik yang baik untuk menjaga tubuh bumil tetap aktif. Agar tetap sehat dan fit, disarankan rutin berolahraga selama 30 menit setiap hari, atau minimal 3 kali seminggu.
Beberapa ahli menyarankan gym dan yoga sebagai olahraga yang memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil. Seberapa besar manfaatnya?
Gym Meningkatkan Kekuatan Tulang Bumil
Ibu hamil nge-gym tetap disarankan, karena manfaatnya tidak hanya membangkitkan energi, tetapi juga bisa meredakan rasa sakit selama masa kehamilan, seperti sakit punggung bagian bawah, otot-otot kaku dan kram. Juga bisa mempersingkat proses persalinan.
Ketika bumil memasuki trimester kedua, salah satu organ yang mengalami perubahan fungsi secara fisiologis adalah jantung. Saat itulah jantung mengalami perubahan kompleks yang berdampak pada perubahan fisiologi tubuh lainnya.
Manfaat nge-gym bagi ibu hamil antara lain:
- Memacu kesehatan jantung dan paru-paru.
- Meningkatkan kekuatan tulang.
- Mengurangi stres.
- Meningkatkan kualitas tidur.
- Meningkatkan energi.
Yoga Meningkatkan Fleksibilitas Tubuh Bumil
Yoga pada ibu hamil dapat meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas tubuh. Gerakan yang ada di dalamnya juga dapat membantu melatih pernapasan ibu hamil, sehingga proses persalinan akan menjadi lebih tenang.
Manfaat lainnya adalah melancarkan sirkulasi darah, membantu memperbaiki postur tubuh, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres dan kecemasan, meringankan keluhan, mengurangi risiko terjadinya komplikasi kehamilan, dan menurunkan tekanan darah.
Yoga yang dilakukan Bersama-sama dengan ibu hami lainnya, dapat mendukung kondisi emosional dan memotivasi ibu hamil untuk terus aktif bergerak.
Panduan Olahraga untuk Bumil
Meskipun olahraga penting bagi ibu hamil, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut ini panduannya:
- Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman, juga bra yang dapat menyangga payudara dengan baik.
- Pakai sepatu olahraga yang bisa melindungi dari cedera.
- Konsumsi makanan berkalori maksimal 1 jam sebelum olahraga.
- Lakukan pemanasan dan pendinginan.
- Hindari mengubah posisi tubuh secara tiba-tiba.
- Konsumsi cukup cairan untuk mencegah dehidrasi.
- Selalu ikuti instruksi pelatih.
Jika masih ragu, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui jenis dan manfaat olahraga di masa kehamilan. 
KOMENTAR ANDA