PAKAIAN serba hitam memang identik dengan suasana berkabung, tanda duka dan penghormatan bagi yang meninggal dan ditinggalkan. Sebagian besar masyarakat Indonesia juga percaya akan hal ini.
Begitu pula dengan keluarga Kerajaan Inggris. Selama masa duka, para anggota keluarga kerajaan mengenakan pakaian berwarna hitam. Padahal pada hari biasa, para bangsawan sangat jarang mengenakan pakaian hitam. Alasannya, pakaian hitam dikenakan untuk masa berkabung.
Tradisi mengenakan pakaian hitam di Inggris, dimulai sejak masa kepemimpinan Ratu Victoria. Ia yang mengenakan pakaian hitam selama 40 tahun sisa hidupnya, setelah kematian sang suami Pangeran Albert.
Anggota keluarga Kerajaan jarang mengenakan pakaian hitam di waktu lain, kecuali pada momen peringatan Remembrance Sunday dan di acara malam formal.
Walau begitu, para anggota keluarga Kerajaan diwajibkan untuk membawa pakaian hitam setiap kali mereka pergi menjalankan tugas. Hal ini untuk berjaga-jaga jika ada kematian keluarga saat mereka pergi bertugas.
Sampai Kapan Berpakaian Hitam?
Jika Ratu Victoria mengenakan pakaian hitam selama 40 tahun, hingga akhir hayatnya, bagaimana sepeninggal beliau?
Saat ini, keluarga Kerajaan sedang menunggu pemakaman Ratu Elizabeth, yang rencananya dilakukan pada 19 September nanti. Istana Buckingham membuat pernyataan, “Yang Mulia Raja menginginkan periode Berkabung Kerajaan diamati mulai sekarang hingga 7 hari setelah Pemakaman Ratu.”
Apakah ini artinya anggota Kerajaan diwajibkan memakai pakaian hitam hingga 26 September?
Faktanya, tidak ada aturan yang mengharuskan mereka mengenakan pakaian hitam sepanjang waktu. Misalnya, setelah kematian Pangeran Philip pada 9 April 2021, Ratu Elizabeth yang berkabung hingga 30 hari, hanya terlihat mengenakan gaun bunga biru 4 hari setelah kematian sang suami. 
KOMENTAR ANDA