TEPAT pada hari ini, 16 September 2022, kita memperingati Hari Ozon Internasional. Ketetapan ini dibuat pada 19 Desember 1994, untuk memperingati tanggal ketika berbagai negara menandatangani Protokol Montreal tentang zat yang merusak lapisan ozon.
Diketahui, lapisan ozon memiliki peran sebagai perisai bumi. Namun, seorang ilmuwan menemukan sebuah lubang ozon yang tak biasa. Lubang itu tujuh kali lebih besar dan sudah berada lebih dari 30 tahun.
Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan. Penipisan lapisan ozon dapat menyebabkan tingkat radiasi UV yang lebih tinggi mencapai permukaan bumi, yang dapat meningkatkan risiko kanker kulit dan katarak, serta melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menghancurkan pertanian.
Namun, beberapa peneliti menyebut bahwa terapi ozon dapat bermanfaat sebagai alternatif pengobatan. Mengutip The Resurge Clinic dan Pure Health Medicine, ini dia sederet manfaat terapi ozon:
- Penyembuhan Luka Diabetes
Terapi ozon ternyata dapat membantu mempercepat penyembuhan luka pada pasien diabetes. Selain itu, efektif mengurangi risiko komplikasi yang disebabkan oleh stress oksidatif dalam tubuh.
Penelitian dari 2018 menunjukkan, ozon dapat memperbaiki stres oksidatif dengan mengaktifkan sistem kekebalam dan antioksidan tubuh, serta mengurangi peradangan.
Studi 2019, terapi ozon membantu menutup luka dan mengurangi infeksi. Dan studi 2015 menemukan bahwa terapi ozon membantu penyembuhan luka, efek samping umum dari diabetes.
- Meningkatkan Sistem Imun
Terapi ozon memiliki potensi untuk memodifikasi sistem kekebalan tubuh untuk mengatasi peradangan dengan baik. Ozon adalah antioksidan kuat yang membantu mengurangi kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh peradangan kronis pada tubuh, serta mengurangi risiko penyakit.
- Antibakteri, Antijamur, Antivirus
Terapi ozon dapat sepenuhnya mengatasi infeksi bakteri akut yang disebabkan oleh gigitan kutu. Selain itu, mengobati dan mencegah infeksi virus, seperti flu. Dan yang menggembirakan, mereka yang rentan terhadap serangga musim dingin, juga bisa memakai terapi ini.
- Peremajaan Kulit
Sel-sel kulit membutuhkan oksigen untuk tetap dalam kondisi baik. Nah, terapi ozon meningkatkan oksigenasi yang dapat membantu sel-sel meremajakan. Dan karena memiliki Tindakan antioksidan dan kuman, dapat merangsang kolagen dan elastin, serta mengembalikan sirkulasi saraf untuk regenerasi kulit. 
KOMENTAR ANDA