SAAT anak mengalami demam, sebagian besar ibu akan langsung panik. Padahal, demam pada anak tidak selalu berarti ada indikasi penyakit serius. Seringkali hal itu terjadi akibat sistem kekebalan tubuh sedang bekerja melawan kuman.
Menurut dr Citra Amelinda, SpA, demam adalah kawan. Saat suhu tubuh anak naik, itu seperti alarm yang sedang berbunyi. Bukan makin keras alarm berbunyi (suhu semakin naik) akan semakin bahaya, tapi lihat lagi pada kondisi anak.
“Jika saat demam anak tetap aktif bergerak, maka tidak ada yang bahaya pada dirinya. Jangan buru-buru kasih obat, lihat lagi sikonnya. Obat demam hanya untuk membuat anak merasa nyaman, bukan bikin sembuh,” tulis Citra di akun Instagramnya, @citra_amelinda.
Oleh karena itu, orangtua perlu tahu mitos dan fakta seputar demam pada anak, agar tidak panik dan salah dalam pengobatan.
- Semua demam bahaya
Banyak orang yang mengatakan, semua demam itu bahaya. Faktanya, demam menandakan sistem kekebalan tubuh sedang bekerja dan membantu melawan infeksi. Apa jadinya jika tubuh yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala awal seperti demam? Kita tidak akan tahu bahwa tubuh sedang kesakitan.
- Demam merusak otak
Mitos jika ada orang yang mengatakan bahwa demam dapat merusak otak. Karena faktanya, hanya demam di atas suhu lebih dari 42 derajat celcius yang bisa merusak otak. Hal itu terjadi jika seseorang terperangkap di dalam mobil terkunci pada siang hari.
- Demam menyebabkan kejang
Tidak semua demam menyebabkan kejang. Faktanya, jika ada anak yang mengalami kejang demam, kecenderungan karena adanya faktor genetik. Jika tidak, hanya sekitar 4 persen anak yang mengalami kejang saat demam.
- Demam di atas suhu 38,5 derajat celcius wajib minum obat
Sebenarnya, pernyataan ini adalah mitos. Karena faktanya, obat penurun panas baru diberikan jika anak demam namun rewel, gelisah, dan merasa tidak nyaman. Anak akan merasa tidak nyaman dan kemudian rewel, jika suhu badannya mencapai 39 atau 39,5 derajat celcius.
- Obat demam akan menormalkan suhu badan
Ingat, obat demam tidak menyembuhkan. Obat demam hanya akan menurunkan suhu tubuh anak antara 1 hingga 1,5 derajat celcius.
- Demam tinggi artinya sakit semakin berat
Suhu demam tidak menentukan derajat penyakit. Jadi, mitos jika ada yang mengatakan bahwa demam tinggi artinya sakit anak semakin berat. Sebab faktanya, anak rewel dan kurang aktif yang menentikan berat atau tidaknya penyakit anak.
Jadi, yang perlu diperhatian adalah ketika anak demam dan disertai dengan rewel atau anak menjadi tidak aktif seperti biasanya, maka Bunda perlu waspada bahwa anak tidak dalam kondisi baik-baik saja.
KOMENTAR ANDA